1.778 KPPS Dilantik, KPU Muna Barat Tekankan Hal Ini

Putri Wulandari, telisik indonesia

Kamis, 25 Januari 2024

0 dilihat

Pelantikan anggota KPPS Kelurahan Wamelai yang menjadi salah satu lokus monitoring KPU RI via zoom. Foto: Putri Wulandari/Telisik

MUNA BARAT, TELISIK.ID - 1.778 KPPS Muna Barat resmi dilantik. Pelantikan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah RI dengan disertai penanaman pohon lindung.

Ketua KPU Muna Barat, Tajudin mengatakan, KPPS merupakan ujung tombak kinerja KPU Muna Barat. Pasalnya, KPPS yang bertugas langsung saat hari pelaksanaan pemilu mendatang.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh anggota KPPS saat di TPS, mulai dari registrasi pemilih hingga penghitungan suara dan pengoperasian aplikasi sirekap, termasuk dengan efisienkan waktu dalam pemungutan dan penghitungan suara.

Namun, terkait waktu pemungutan suara telah disimulasikan secara nasional dan telah disepakati, untuk jadwal pemungutan suara dimulai dari pukul 07.00 hingga pukul 13.00 WIB.

"Setelah pukul 13.00 dilakukanlah perhitungan suara," ucapnya.

Baca Juga: KPU Kota Kendari Ingatkan Anggota KPPS Bisa Kena Pidana jika Lakukan Ini

Jika penghitungan surat suara tak mencukupi waktu sesuai yang ditentukan, akan ada tambahan waktu selama 12 jam. Jadi KPPS harus sesuaikan dengan waktu yang diberikan karena rekapan ini terjadi di KPPS kemudian dikirim ke PPK dan dikirim ke KPU.

Kemudian, dalam mengefisienkan waktu untuk penambahan bilik suara saat perhitungan suara, telah diatur pada PKPU Nomor 25 Tahun 2023 dan telah diatur dalam Keputusan KPU Nomor 66 Tahun 2024.

Sementara itu, Kordiv Parman dan SDM KPU Sulawesi Tenggara, Amiruddin mengatakan bahwa dengan simulasi tahap dua telah dilaksanakan bertujuan untuk memastikan secara teknis persiapan pemungutan suara, baik badan ad hock dan melihat waktu yang digunakan.

"Ini dipastikan dalam pemungutan suara itu siap dilakukan oleh KPU kabupaten kota," ujarnya.

Ini juga untuk mitigasi dan mengantisipasi hal-hal yang bisa saja terjadi saat pemilu dan bisa saja menjadi kendala. Serta simulasi ini untuk melihat seberapa lama aktivitas pemilih dalam menggunakan hak pilihnya, mulai dari saat masuk TPS hingga keluar TPS.

Jika pemungutan suara menggunakan waktu yang lama, KPPS dapat memperbaiki dalam memberikan pelayanan bagi pemilih untuk lebih cepat.

Dengan simulasi yang telah dilakukan, bukan hanya sekedar mempraktikkan apa yang dilakukan oleh KPPS, tetapi harus memperhatikan kendala apa yang ada di TPS nanti.

Baca Juga: Simulasi Pemungutan Suara, KPU Muna Barat Jadikan Patokan Saat Pemilu

Ia juga berharap dengan simulasi yang telah dilakukan badan ad hock itu, KPPS juga dapat mengetahui kendala dan dapat dipastikan proses pemungutan suara itu berjalan lancar dan mampu mengefisienkan waktu.

Selanjutnya, Kordiv Parman dan SDM KPU Muna Barat, Faisyal mengatakan bahwa pelantikan ini dilakukan secara serentak, untuk kabupaten Muna Barat ada beberapa desa yang dimonitoring langsung oleh KPU RI.

"KPU RI memonitoring via zoom, sehingga desa yang menjadi lokus harus stabil jaringannya," pungkasnya. (B)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS