24 Pegawai Positif COVID-19 Satu Meninggal, Pemkot Makassar Lockdown
Rezki Mas'ud, telisik indonesia
Jumat, 09 Juli 2021
0 dilihat
Kantor Balaikota Makassar. Foto: Ist.
" Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto memutuskan melakukan lockdown kantor Balaikota Makassar usai 24 pegawai positif terpapar COVID-19. "
MAKASSAR, TELISIK.ID - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto memutuskan melakukan lockdown kantor Balaikota Makassar usai 24 pegawai positif terpapar COVID-19.
Bahkan ada salah satu pegawai Pemkot Makassar meninggal dunia usai divonis suspek COVID-19 oleh petugas kesehatan di rumah sakit.
Danny Pomanto mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari Dinas Kesehatan tentang 24 pegawai lingkup Pemkot Makassar yang terpapar COVID-19.
Ia mengatakan, 24 pegawai yang positif COVID-19 tersebar di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Baca juga: Banjir Bulukumba Sisakan Kerusakan Infrastruktur
Baca juga: Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas, Guguran hingga 1,1 Kilometer
"Kami lakukan lockdown Balai Kota selama satu minggu atau mulai 8-15 Juli 2021. Saya sudah terima laporan tentang 24 pegawai positif COVID-19, bahkan ada satu meninggal dunia kemarin," ucapnya kepada wartawan di rumah pribadinya.
Lockdown di Kantor Balaikota Makassar dan dilakukannya Work From Home (WFH) bagi seluruh pegawai Pemkot Makassar dituangkan dalam Surat Edaran (SE) tentang Aktivitas Perkantoran Pada Lingkup Pemerintah Kota Makassar.
Danny mengaku sudah mengerahkan Satuan Tugas (Satgas) Covid Hunter untuk melakukan tracing.
"Kita akan lakukan pembersihan dan penyemprotan (disinfektan) sejumlah kantor OPD termasuk Balaikota. Saya juga sudah perintahkan Satgas Covid Hunter untuk melakukan tracing seluruh pihak yang kontak dengan 25 orang itu," ucapnya. (C)
Reporter: Rezki Mas’ud
Editor: Haerani Hambali
