5 Fakta Malaikat Izrail Sang Pencabut Nyawa

Namun kepastian mengenai kematian telah difirmankan Allah dalam Al-Qur’an pada surah Ali Imran ayat 185:

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati." (QS Ali Imran: 185).

Malaikat Izrail mencabut nyawa manusia sesuai kehendak Allah SWT. Hal ini tertuang dalam surat As Sajdah ayat 11 yang berbunyi;

Artinya:

"Katakanlah, 'Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan dikembalikan'."

Baca Juga: Etika dan Adab Bertamu Menurut Al-Qur'an

Dikutip dari detik.com dalam buku 'Mengenal Malaikat-Malaikat Allah' karya Nurul Ihsan disebutkan bahwa setiap malaikat tercipta dari cahaya. Begitu pula dengan fakta malaikat pencabut nyawa, Izrail, dalam Islam yang tercipta dari nur atau cahaya.

Sebagai kaum Muslim, kita wajib percaya pada malaikat dan sifatnya, seperti firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Al-Qur'an surah Al-Anbiya' ayat 19 dan 20:

"Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (malaikat-malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih."

"Mereka (malaikat-malaikat) bertasbih tidak henti-hentinya malam dan siang."

Berikut ini fakta-fakta malaikat pencabut nyawa, dilansir dari detik.com.

1. Bertugas Mencabut Nyawa

Malaikat Izrail dalam Islam dijuluki sebagai Malaikat Maut karena tugasnya mencabut nyawa makhluk yang sudah tiba ajalnya.

2. Wujudnya Serupa Malaikat Mikail

Wujud Malaikat Izrail serupa dengan Malaikat Mikail, baik wajahnya, ukurannya, kemampuannya, lisannya dan sebagainya.

Wujudnya berwajah empat yaitu di muka, kepala, punggung, dan telapak kaki. Malaikat Izrail mencabut nyawa para nabi dari wajah di kepalanya sementara orang Mukmin lewat wajah di mukanya.

Berbeda saat mencabut nyawa orang kafir, dengan wajah di punggung dan mengambil nyawa seluruh jin dari wajah di kakinya.

3. Bisa Menjangkau Seluruh Wilayah

Malaikat Izrail, bisa menjangkau seluruh wilayah. Dikutip dari Makalah Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas X: Iman Kepada Malaikat karya Ahmad Sandi dan Moh. Rizki Abdulloh, Malaikat Izrail diberikan kemampuan yang luar biasa oleh Allah SWT.

Ia bisa menjangkau seluruh dunia dalam waktu singkat, seperti seseorang yang hendak makan dan duduk di meja makan. Bahkan fakta yang juga luar biasa adalah mampu bolak-balik di seluruh dunia seperti manusia membolak-balikkan uang.

4. Mencabut Nyawa Dibantu Malaikat Lain

Malaikat Izrail tidak bekerja sendirian saat mencabut nyawa. Malaikat Izrail ditemani malaikat-malaikat lain dalam jumlah banyak ketika bertugas mencabut nyawa.

Hal ini tertuang dalam surat Al An'am ayat 61 yang berbunyi;

Artinya:

"Dan Dia-lah penguasa mutlak atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya, dan mereka tidak melalaikan tugasnya."

Baca Juga: Keistimewaan Anak Yatim dan Orang yang Menyantuninya

5. Bakal Mati

Malaikat Izrail ditakdirkan juga akan mati pada Hari Kiamat. Ketika seluruh makhluk hidup di dunia sudah dicabut nyawanya, maka Malaikat Izrail akan mencabut nyawanya sendiri. Hal ini dijelaskan dalam kitab Al-Bidayah Wan-Nihayah (19:313) tentang kematian Malaikat Izrail.

"Dari Muhammad bin Ka'b Al Qirodzi berkata: 'Telah sampai kepadaku bahwa orang yang meninggal paling akhir dari makhluk adalah malaikat maut'. Dikatakan kepada malaikat maut: 'Wahai malaikat maut, matilah kamu dengan mati yang tidak akan hidup lagi setelahnya selamanya'. Muhammad bin Ka'b berkata: 'Lalu, malaikat maut menjerit dengan jeritan yang jika penduduk langit dan bumi mendengarnya maka mereka meninggal dunia sebab kaget, kemudian malaikat maut mati.'"

Dalam hadis juga diceritakan, Allah SWT pernah mengatakan bahwa malaikat maut juga termasuk makhluk Allah SWT dan akan mati.

"Wahai malaikat maut, engkau adalah bagian dari makhluk-Ku, Ku-ciptakan kamu ketika Aku melihatmu, maka matilah, kemudian malaikat maut tidak hidup selamanya.". (HR Al Madini). (C)

Reporter: Haerani Hambali

Editor: Fitrah Nugraha