6 Kecamatan di Kendari Berhenti Teraliri Air PDAM

Musdar, telisik indonesia

Senin, 23 Agustus 2021

0 dilihat

PDAM Kendari sementara waktu berhenti melayani air bersih pelanggannyabdi 6 kecamatan. Foto: Repro bantenhits

KENDARI, TELISIK.ID - 6 Kecamatan di Kota Kendari untuk sementara waktu tidak terlayani air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

6 Kecamatan itu yaitu Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Puuwatu, Mandonga, Wua-wua dan Kecamatan Kadia.

Dirut PDAM Tirta Anoa Kota Kendari, Damin mengatakan, berhentinya pelayanan air bersih untuk 6 kecamatan disebabkan pipa transmisi air baku di intake Pohara mengalami kerusakan.

Saat ini, Damin menerangkan, pihak PDAM tengah berupaya mencari dimana titik kerusakan itu.

Lanjut Damin, selama PDAM belum menemukan titik kebocorannya, PDAM belum bisa memprediksikan kapan 6 kecamatan tersebut akan kembali terlayani air bersih.

"Belum bisa kami prediksikan kapan, karena teman-teman PDAM sementara mencari titiknya. Kalau sudah ditemukan titiknya baru saya bisa prediksi," ujar Damin, Senin (23/8/2021).

Baca Juga: Kiosnya Ludes Terbakar di Pasar Baru, Korban Harap Bantuan

Baca Juga: Kenang 40 Hari Mendiang Agista Ali Mazi, Keluarga Gelar Ritual Memberi Makan Anak Yatim

Sebelumnya Muhammad Anca, warga Kecamatan Puuwatu, mengeluhkan berhentinya pelayanan air bersih dari PDAM. Padahal ia rutin melakukan pembayaran setiap bulannya.

Selama PDAM tidak melayani, Anca memilih membeli air.

"Saya pesan air tower dengan budget Rp 50 ribu per tower," kata Anca.

Diketahui, PDAM Kota Kendari memiliki empat sumber ait baku yakni Sungai Pohara atau Intake Pohara, Sungai Wanggu (Intake Wanggu), Sungai Anggoeya (Intake Anggoeya), Mata Air Matabondu (Intake Matabondu).

Dari empat sumber air baku tersebut, PDAM melayani sekitar 16 ribu pelanggannya di Kota Kendari. (B)

Reporter: Musdar

Editor: Haerani Hambali