Ahmad Monianse Prediksi Arus Mudik di Baubau Mulai 24 April

Iradat Kurniawan, telisik indonesia

Rabu, 20 April 2022

0 dilihat

Plt Wali Kota Baubau memprediksi jika kepadatan arus mudik dimulai 24 April. Foto: Ist

BAUBAU, TELISIK.ID - Pelaksana tugas Wali Kota Baubau, Laode Ahmad Monianse memperkirakan arus mudik dimulai 24 April.

Hal itu akan menimbulkan pergerakan orang secara besar-besaran yang akan masuk di daerah sebagai konsekuensi dari terbukanya mudik yang diperbolehkan.

Kata Ahmad Monianse, setelah kurang lebih dua tahun tidak ada izin untuk mudik. Sehingga diprediksi, luapan emosional para perantau tersebut akan dimanfaatkan di tahun 2022.

"Selain itu juga, sehubungan informasi tentang mudik bahwa pemerintah telah memberikan cuti, sehingga diprediksi akan terjadi pergerakan orang, utamanya daerah Jawa Bali ke daerah-daerah lainnya termasuk di Kota Baubau," tuturnya, Rabu (20/4/2022).

Olehnya itu kata dia, keadaan tersebut  harus mendapatkan antisipasi yang baik dari Pemkot Baubau. Ada beberapa hal yang menjadi perhatian yakni, pertama pintu-pintu masuk Kota Baubau harus ada pengaturan, agar tidak terjadi penumpukan orang yang berlebihan.

Kemudian, secara umum agar mengutamakan vaksin untuk lansia, karena orang-orang yang akan mudik dengan alasan cuti di kampung halaman adalah untuk mengunjungi orang tua.

Baca Juga: Manggarai Pinjam Uang Rp 250 Miliar di Bank NTT untuk Bangun Ini

Di samping itu, di setiap pos pelayanan di pelabuhan dan bandara harus dilengkapi dengan kehadiran tenaga kesehatan untuk antigen dan vaksin.

"Agar penumpang, baik yang datang atau pun yang berangkat dan membutuhkan layanan antigen atau vaksin itu tersedia di sekitar pelabuhan dan bandara," tuturnya.

Olehnya, diharapkan pemerintah daerah bersama TNI/Polri dan instansi lainnya termasuk badan SAR dan instansi juga otoritas pelabuhan untuk membentuk pos pelayanan terpadu.

Baca Juga: Mudik Bareng Gratis Kembali Dibuka di Jatim, Ini Rutenya

Sedangkan untuk arus balik kata Ahmad Monianse, itu diperkirakan akan mulai dari 6-9 Mei. Sehingga di masa tenggang diharapkan ada kesiap siagaan.

"Diharapkan juga agar instansi vertikal bisa bersama-sama untuk melakukan operasi ketupat yaitu dari SAR, BMKG, Balai POM, serta instansi vertikal lainnya," harapnya.

Ia juga menegaskan, agar selama menjelang lebaran tidak ada penumpukan kendaraan, penanganan itu akan menjadi pola dalam pengelolaan perparkiran secara berkelanjutan untuk hari raya selanjutnya. (C)

Reporter: Iradat Kurniawan

Editor: Kardin