Sunaryo, telisik indonesia
" Belum ada laporan. Nanti, saya cek dulu sama camatnya. "
MUNA, TELISIK.ID - Lurah Wamponiki, Muhamad Zahri Sifa yang malas berkantor ternyata belum diketahui oleh pimpinan di Pemkab Muna.
Asisten I Pemkab Muna, LM Ruslan Ibu mengaku, baru mengetahui bila Lurah Wamponiki tidak pernah lagi berkantor pasca Pilkada 9 Desember 2020 setelah membaca di media massa.
Kata dia, Camat Katobu sebagai atasan sang lurah tidak pernah menyampaikan ke Pemkab.
"Belum ada laporan. Nanti, saya cek dulu sama camatnya," kata LM Ruslan Ibu, Selasa (13/4/2021).
Seharusnya, bila ada lurah yang sudah tidak aktif berkantor lagi, camat harus melaporkan agar dilakukan langkah-langkah menunjuk pelaksana, sehingga proses pelayanan administrasi tidak terganggu.
Senada dengan itu, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muna, Sukarman Loke mengaku, belum menerima laporan terkait sudah tidak berkantornya lurah Wamponiki.
Baca Juga: Polda Sultra Tunggu Upgrade Server untuk Penggunaan SIM Nasional
Menurutnya, seharusnya yang dilakukan camat adalah menegur lurah. Bila lurah tetap mengulanginya, maka segera laporkan ke Pemkab. Dari situ, Pemkab meminta Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, maka akan dijatuhkan sangksi sesuai kesalahannya," ujarnya.
Sementara itu, Camat Katobu, Asmadi Teno menerangkan, sudah berulangkali mempertayakan alasan lurah Wamponiki hingga tidak berkantor. Jawaban yang diterima, sang lurah malu berkantor.
"Saya juga tidak tahu malukan apa," katanya.
Kendati demikian, proses pelayanan di kantor tetap berjalan seperti biasanya. Pekerjaanya semuanya dihandel oleh sekretaris beserta staf. Hanya saja, bila ada yang harus ditandatangani langsung oleh lurah, masyarakat mencari di rumahnya. (A)
Reporter: Sunaryo
Editor: Fitrah Nugraha
