ASN Konsel Domisili di Kota Kendari Diminta Tinggal di Andoolo
Hamka Dwi Sultra, telisik indonesia
Senin, 15 Maret 2021
0 dilihat
Pj. Bupati Konsel, Andi Tendri Rawe Silondae saat memimpin apel pagi perdana di halaman upacara Kantor Bupati Konsel. Foto: Ist.
" Saya minta lebih disiplin, utamanya absensi harus selalu hadir dari Senin sampai Jumat. Jika berhalangan harus seizin pimpinan, juga hadir saat apel pagi. "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Pj. Bupati Konawe Selatan (Konsel), Andi Tendri Rawe Silondae meminta para ASN yang berdomisili di Kota Kendari untuk tinggal di Andoolo selama hari kerja.
Menurutnya, itu akan sangat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
"Mari ramaikan ibu kota kabupaten dengan menetap di sini, agar perekonomian juga bisa menggeliat sehingga berdampak meningkatnya kesejahteraan warga setempat," pinta Andi Tendri saat memimpin apel pagi perdana di halaman upacara Kantor Bupati Konsel, Senin (15/3/2021).
Dia juga meminta Aparatur Sipil Negera (ASN) meningkatkan disiplin dan semangat kekeluargaan dalam bekerja.
Baca juga: Warganet Heboh, Ada Lafaz Allah di Foto Gunung
"Saya minta lebih disiplin, utamanya absensi harus selalu hadir dari Senin sampai Jumat. Jika berhalangan harus seizin pimpinan, juga hadir saat apel pagi," ungkapnya.
Andi Tendri juga mengingatkan agar penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19 harus terus diperhatikan agar roda pemerintahan tetap berjalan efektif, dengan memasang imbauan kawasan wajib pakai masker di seluruh instansi, juga menyiapkan alat pengatur suhu dan cuci tangan.
"Masa pandemi COVID-19 sudah setahun dan belum ada tanda penurunan, jadi tetap waspada. Semua kantor, puskesmas dan sekolah wajib taat jalankan protokol kesehatan," tegasnya.
Lebih lanjut, Pj. Bupati Konsel meminta kepada ASN untuk menggelorakan semangat kekeluargaan dan kebersamaan dengan saling menghargai. Utamanya kepada yang lebih tua dan juga kepada yang lebih muda.
"Ayo bangun kembali suasana kekerabatan dan semangat persaudaraan antar sesama tanpa melihat status dan jabatan, dengan prinsip memanusiakan manusia atau saling menghargai," tandasnya. (B)
Reporter: Hamka Dwi Sultra
Editor: Haerani Hambali
