ASN Muna Barat Kedapatan Bermain Kartu di Jam Kantor Akan Ditindak Tegas
Putri Wulandari, telisik indonesia
Rabu, 03 Juli 2024
0 dilihat
Plt Kepala Disperindag, LM Ishar Masiala akan menindaklanjuti pegawai yang kedapatan bermain kartu saat jam kerja. Foto: Kolase
" Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Muna Barat akan segera menindaklanjuti sejumlah pegawai yang kedapatan bermain kartu (sampret) saat jam kerja "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Muna Barat akan segera menindaklanjuti sejumlah pegawai yang kedapatan bermain kartu (sampret) saat jam kerja.
Plt Kepala Disperindag Muna Barat, La Ode Ishar Masiala, tidak menampik ada pegawai yang yang melanggar displin ketika ia sedang berada di luar kantor. Ia juga telah beberapa kali menegur pegawai terkait perilaku tersebut.
Untuk itu, ia telah melaporkan ke Sekda Muna Barat untuk segera ditindaklanjuti serta berencana untuk melakukan tindakan tegas dengan pembinaan internal kepada pegawai yang didapati bermain kartu pada saat jam kerja.
"Dalam waktu dekat, saya akan melakukan tindakan tegas dengan melakukan pembinaan secara internal kepada pegawai yang didapati bermain kartu pada saat jam kantor," tegasnya, Rabu (3/7/2024).
Tak hanya itu, ia menjelaskan bahwa tidak ditemui dirinya di kantor atau pernyataan jarang masuk kantor bukan karena lalai menjalankan tugas tetapi sibuk dengan agenda eksternal yang menjadi tanggung jawabnya.
Baca Juga: Pegawai Disperindag dan Disparekraf Muna Barat Kedapatan Bermain Kartu Saat Jam Kerja
"Ada tiga agenda saya. Pertama, saya akan mengadakan pelatihan pengelasan dan kursus pembuatan roti. Selain itu, ada kegiatan Halosultra. Dan hari ini, saya mau ke Jakarta untuk menghadiri ekspo," ungkap Ishar.
Menurut Ishar, kesibukan dengan berbagai agenda tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas kelompok usaha kreatif di Muna Barat.
Sebelumnya, beberapa pegawai Disperindag kedapatan sedang asyik bermain kartu (sampret) saat jam kerja, serta kepala dinas yang tidak berada di kantor, sehingga masyarakat menyoroti hal tersebut. Pasalnya, kondisi ini sangat memprihatinkan dan berpotensi merusak citra dinas serta mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan daerah.
Baca Juga: Dua Residivis Narkoba di Muna Kembali Ditangkap
Masyarakat menganggap ketidakhadiran kepala dinas dan perilaku tidak profesional pegawai ini perlu mendapat perhatian serius dari pihak berwenang.
Seorang warga, Aliudin yang mengetahui kejadian ini menyampaikan, bahwa hal tersebut sangat mengecewakan, ia juga berharap ada tindakan tegas dari pemerintah daerah untuk menertibkan pegawai yang tidak disiplin dan memastikan kepala dinas bertanggung jawab atas kinerja bawahannya.
Pasalnya, keadaan ini menyoroti pentingnya pengawasan dan disiplin di lingkungan pemerintahan. Untuk itu, diharapkan pihak terkait segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki situasi ini dan memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik dan profesional. (A)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
