Asyik Main Game, Pria di Bombana Tewas Diparangi Rekannya Sendiri
Hir Abrianto, telisik indonesia
Sabtu, 10 April 2021
0 dilihat
Barang bukti parang yang digunakan pelaku untuk membunuh. Foto: Hir/Telisik
" Benar ada kejadian tersebut, tapi tadi subuh terduga pelakunya sudah diserahkan di Polres. Silakan konfirmasi di Polres untuk lebih jelasnya. "
BOMBANA, TELISIK.ID - Tindak pidana kekerasan menggunakan senjata tajam kembali terjadi. Seorang pria yang sedang asyik bermain game online tewas di tangan rekannya sendiri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Telisik.id, pada Jumat (9/4/2021) malam, sekitar pukul 18.45. Wita, polisi telah menerima laporan dari masyarakat tentang terjadinya tindak pidana pembunuhan yang terjadi di Desa Tontonunu, Kecamatan Tontonunu, Kabupaten Bombana.
Informasi itu dibenarkan oleh Kapolsek Poleang, Iptu Piter Mantiri, S.Si melalui sambungan teleponnya pagi ini, Sabtu (10/4/2021). Namun dia tidak banyak memberikan keterangan karena pelaku telah diserahkan di Mapolres Bombana.
"Benar ada kejadian tersebut, tapi tadi subuh terduga pelakunya sudah diserahkan di Polres. Silakan konfirmasi di Polres untuk lebih jelasnya," singkatnya.
Baca juga: Mayat Membusuk Ditemukan di Kuburan China Sumut
Berupaya untuk mendapatkan keterangan lebih jauh, Telisik.id melakukan konfirmasi ke pihak Reskrim Polres Bombana dan berhasil tersambung dengan Kasat Reskrim Polres Bombana, AKP Laode Asrun.
AKP Laode Asrun menerangkan, pelaku berinisial AS (25), diduga melakukan tindak kekerasan terhadap rekannya dangan menggunakan sebilah parang.
"Dari keterangan sementara tadi malam, pelaku melakukan karena dendam. Tapi itu keterangan sebelum BAP," ucap AKP Laode Asrun.
Berdasarkan keterangan awal, peristiwa berdarah itu terjadi saat korban asyik bermain game di depan kios. Tiba-tiba terduga pelaku datang membeli rokok. Melihat korban, pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap rekannya itu.
"Kami baru mau periksa baik-baik pagi ini. Untuk informasi awal baru itu, jangan sampai hasil BAP ada keterangan lain. Nanti disampaikan Humas," tutupnya. (B)
Reporter: Hir Abrianto
Editor: Haerani Hambali
