Badai Tumbangkan Pohon dan Tiang Listrik di Kaledupa Kabupaten Wakatobi

Wa Ode Hesti, telisik indonesia

Jumat, 07 Februari 2025

0 dilihat

Pohon kelapa dan tiang listrik yang tumbang menyebabkan lampu padam di Tampara besar, Jumat (7/2/2025). Foto: Wa Ode Hesti/Telisik

WAKATOBI, TELISIK.ID – Badai berupa hujan lebat dan angin kencang yang melanda wilayah Kaledupa, Jumat (7/2/2025), menyebabkan satu pohon kelapa dan tiang listrik tumbang di Desa Kasuwari, Kecamatan Kaledupa Selatan, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Petugas dari PLN segera turun tangan untuk memotong pohon kelapa yang tumbang dan memindahkannya serta memperbaiki tiang listrik yang roboh.

“Kami pihak PLN akan bergerak cepat demi kebaikan dan kenyamanan kita semua, karena ada tiga desa yang mati lampu. Untuk masyarakat, jika ada pohon tumbang yang mengenai kabel listrik mohon kerja samanya untuk cepat menghubungi kami sebagai pihak PLN,” ujar Jumanto, petugas PLN.

Baca Juga: Jadwal 9 Kapal Pelni dari Pelabuhan Murhum Baubau Februari 2025

Pohon kelapa yang tumbang mengenai beberapa kabel hingga mengakibatkan tiang tistrik juga ikut roboh. Dampaknya adalah lambu padam di beberapa desa, terutama di Tampara besar (Desa Peropa, Desa Kasuwari dan Desa Latiha).

“Kami bergerak cepat untuk segera menghubungi pihak PLN. Pohon kelapa dan tiang listrik tumbang karena angin kencang siang tadi, untung tidak ada korban,” ujar salah seorang warga, Desi.

Baca Juga: DPRD Buton Selatan Umumkan Adios-Risawal Bupati-Wabup Terpilih pada 10 Februari

Berdasarkan prakiraan cuaca, kondisi ekstrem dengan potensi hujan lebat dan angin kencang diperkirakan masih akan berlanjut beberapa hari ke depan. BPBD Kabupaten Wakatobi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama saat berada di dekat pohon-pohon besar.

“Kami meminta masyarakat segera melaporkan kepada aparat atau BPBD jika menemukan pohon tumbang atau kondisi berbahaya lainnya akibat cuaca ekstrem. Tindakan cepat ini penting demi keselamatan bersama,” kata kadis BPBD Wakatobi, Idihari.

Dengan respons cepat ini, diharapkan mobilitas warga dapat kembali lancar dan risiko bencana akibat cuaca ekstrem dapat diminimalisasi. (A)

Penulis: Wa Ode Hesti

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS