Bakal Dihadiri Jokowi, Hak Masyarakat Pesisir Jadi Isu Utama GTRA Summit di Wakatobi

Boy Candra Ferniawan, telisik indonesia

Senin, 13 September 2021

0 dilihat

Masyarakat pesisir yang berprofesi sebagai nelayan. Foto: Repro Travel Kompas.com

WAKATOBI, TELISIK.ID - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), direncanakan akan berkunjung ke Kabupaten Wakatobi pada Oktober mendatang.

Di Wakatobi, Jokowi bakal menghadiri Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Kepala Seksi Hubungan Hukum Pertanahan Wakatobi, Taufik mengungkapkan, isu krusial dalam GTRA Summit di Wakatobi adalah hak masyarakat pesisir kepulauan yang selama ini terpencil, tertinggal, dan terbelakang dibanding daerah lainnya yang ada di daratan.

“Ada beberapa poin salah satunya masalah pulau-pulau terluar, terus masalah suku bajo itu. Artinya pemerintah sekarang memikirkan bagaimana masyarakat yang hidup di atas air, termasuk suku bajo itu bisa mendapatkan hak yang sama dengan di darat,” kata Taufik, Senin (13/9/2021).

Ia menjelaskan, regulasi sertifikasi sementara ditindak lanjuti. Dimana, didiskusikan karena melibatkan bukan hanya dari BPN namun juga dari pihak Kementrian Kelautan.

Baca juga: Kali Ini, Anak Usia 12-17 Tahun di Bombana Jadi Sasaran Vaksin COVID-19

Baca juga: Lagi, Mahasiswi Medan Hanyut Terbawa Arus Sungai

Hal itu telah sesuai dengan UU Cipta Karya terbaru yang menjelaskan bahwa jika melakukan sertifikasi harus mempunyai izin dari Kementrian Kelautan.

Sementara itu, Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud menerangkan pihaknya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kementerian ATR/BPN, dan kepada pemerintah pusat mendukung penyelenggaraan GTRA Summit di Wakatobi.

“GTRA itu kegiatan dari Badan Pertanahan Nasional yang dipusatkan di Wakatobi. Dari hasil pertemuan seluruh Dinas Pertanahan se indonesia itu menyepakati pelaksanaan GTRA di Wakatobi. Awalnya yang akan buka wakil Presiden, akan tetapi Presiden minta beliau yang buka,” ungkap Ilmiati Daud.

Diketahui, Rakornas GTRA yang akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo bersama 13 Menteri rencananya akan diadakan pada Oktober mendatang.

Dengan jumlah peserta 500 orang yang akan melibatkan berbagai pihak di antaranya, Ketua GTRA provinsi, kabupaten/mota dan pemangku kepentingan terkait.

Selain itu, para anggota DPR RI dan DPD, Kementerian/Lembaga (K/L) terkait seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Investasi, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. (B)

Reporter: Boy Candra Ferniawan

Editor: Fitrah Nugraha