Bakal Dipecat dari PDIP, Muhammad Syawal Dirangkul Paslon HALO
Musdar, telisik indonesia
Sabtu, 07 November 2020
0 dilihat
Paslon HALO. Foto: Ist.
" Tentu Muhammad Syawal dengan segala prinsip, keberanian dan segala risikonya itu juga akan menjadi bagian yang akan mewarnai diskusi tentang menemukan gagasan, ide serta meneruskan secara bersama-sama pembangunan Wakatobi lebih baik ke depan. "
KENDARI, TELISIK.ID – Paslon Arhawi-Hardin Laomo (HALO) mengapresiasi sikap politik individu Ketua Bappilu DPC PDIP, Muhammad Syawal, yang memilih mendukungnya ketimbang Haliana-Ilmiati Daud (HATI) di Pilkada Wakatobi.
Tak hanya sekedar apresiasi, HALO bakal merangkul Muhammad Syawal ketika partai yang dinaungi memecatnya dari keanggotaan.
Ketua Tim Pemenangan HALO, Muhammad Ali mengatakan, pengorbanan dan keberanian serta prinsip yang dipegang teguh Muhammad Syawal akan menjadi perhatian serius Paslon HALO.
Dengan sikap mantan pasangan Haliana di Pilkada 2015 lalu, diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi kemenangan HALO.
Baca juga: Rusmin-Senawan Optimis Menang di Dapil Empat Konsel
Muhammad Ali menegaskan, Wakatobi tidak bisa hanya Paslon HALO, tetapi seluruh unsur, elemen, stakeholder di dalam Wakatobi akan dirangkul HALO untuk bersama-sama memikirkan, menggagas berbagai hal yang memungkinkan Wakatobi terus menjadi lebih baik.
“Tentu Muhammad Syawal dengan segala prinsip, keberanian dan segala risikonya itu juga akan menjadi bagian yang akan mewarnai diskusi tentang menemukan gagasan, ide serta meneruskan secara bersama-sama pembangunan Wakatobi lebih baik ke depan,” kata Muhammad Ali, Jumat (6/11/2020).
Sementara itu, bergabungnya politisi PDIP itu, lanjut Muhammad Ali, akan menjadi amunisi dalam mencapai kemenangan pada 9 Desember 2020.
“Saya pun secara pribadi agak kaget ketika mendengar Muhammad Syawal ingin bergabung saya baca di media, tiba-tiba besoknya ada konvoi dari barisannya dan menyatakan di depan banyak orang bahwa dia mendukung Paslon HALO. Saya sebagai Ketua Tim memberikan penghormatan dan penghargaan yang teramat sangat, mudah-mudahan apa yang dilakukan itu adalah sebuah ikhtiar untuk Wakatobi yang lebih baik,” tutupnya. (B)
Reporter: Musdar
Editor: Haerani Hambali
