Balon Bupati Muna Rajiun Incar Demokrat
Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 05 April 2024
0 dilihat
LO Rajiun, Muhamad Taufan mengambil formulir pendaftaran di DPC Demokrat Muna. Foto: Sunaryo/Telisik
" Partai Demokrat Muna yang memperoleh 4 kursi hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 14 April lalu, menjadi incaran para bakal calon (Balon) bupati yang akan bertarung di Pilkada 27 November mendatang "
MUNA, TELISIK.ID - Partai Demokrat Muna yang memperoleh 4 kursi hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 14 April lalu, menjadi incaran para bakal calon (Balon) bupati yang akan bertarung di Pilkada 27 November mendatang.
Setelah Balon Bupati Muna, Abdul Muslim mengambil formulir pendaftaran di partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kini giliran LM Rajiun Tumada.
Mantan bupati Muna Barat itu mengutus Liaison Officer (LO) mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat DPC Demokrat Muna, Jumat (5/4/2024).
Baca Juga: Direkom Golkar, Hendrawan Tancap Gas Konsolidasi Politik Hadapi Pilwali Kendari
"Untuk saat ini, baru dua Balon bupati yang mengambil formulir pendaftaran," kata Direktur Eksektufi tim penjaringan Balon bupati, wakil bupati DPC Demokrata Muna, Farid Almuwardi.
Dihadapan LO Rajiun, tim penjaringan menyampaikan agar mengisi formulir administrasi. Setelah itu, proses pengembalian berkasnya tidak bisa diwakili.
"Batas pengembalian berkas pada 20 April. Pengembalian berkasnya wajib oleh Balon," terangnya.
LO Rajiun, Muhamad Taufan menerangkan, Demokrat bukan partai baru bagi Rajiun. Dimana, pada Pilkada Muna 2020 lalu, Demokrat salah satu partai pengusungnya.
"InsyaAllah, pak Rajiun yang akan mengembalikan langsung berkasnya," kata Taufan.
Selain Demokrat, lanjut mantan komisioner KPU Muna Barat itu, Rajiun juga akan mendaftar di partai politik (Parpol) peraih kursi di DPRD lainnya.
Baca Juga: Ruksamin Klaim Kantongi 14 Nama Cawagub Sulawesi Tenggara, PAN Ajukan ARS Calon 02
"Kami LO, tinggal menunggu perintah," timpalnya.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Muna, Awal Jaya Bolombo menerangkan, dalam proses penjaringan terbuka untuk semua figur baik kader maupun non kader. Karena nantinya, setelah proses pendaftaran, DPP akan menurunkan tim survei untuk mengukur tingkat elektabilitas masing-masing figur.
"Siapa yang akan mendapat dukungan, keputusannya ada di DPP berdasarkan hasil survei," tandasnya. (A)
Penulis: Sunaryo
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
