Barcelona Gagal Menang Lawan Granada di Camp Nou, Pique Jadi Penyerang Darurat
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Selasa, 21 September 2021
0 dilihat
Pemain Barcelona Gerard Pique. Foto: Repro Goal.com
" Memasuki menit ke-75, Koeman mengambil opsi memasukkan Pique untuk menggantikan pemain muda Yusuf Demir "
BARCELONA, TELISIK.ID - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman mencoba memainkan Gerard Pique di posisi yang tidak biasa dalam laga pekan kelima Liga Spanyol melawan Granada di Stadion Camp Nou.
Dilansir dari Bolasport, Pique tidak bermain sebagai starter. Koeman mempercayakan Ronald Araujo dan Eric Garcia sebagai duet palang pintu Barcelona guna menghadapi serangan tim tamu.
Barcelona yang tetinggal sejak menit kedua berupaya keras mencetak gol penyama kedudukan. Hingga melewati jeda turun minum, Barcelona gagal memaksimalkan peluang.
Bahkan sampai separuh pertandingan babak kedua berlangsung, Barcelona masih tertinggal. Blaugrana sebenarnya bisa membuat peluang, namun penyelesaian akhir menjadi masalah.
Memasuki menit ke-75, Koeman mengambil opsi memasukkan Pique untuk menggantikan pemain muda Yusuf Demir.
Pique pun terlihat kerap menyambangi kotak penalti Granada dengan harapan menjadi salah satu targetman yang bisa menuntaskan crossing-crossing.
Baca Juga: Wow, Ini Deretan Rekor Cristiano Ronaldo di Liga Champions yang Belum Terkalahkan
Baca Juga: Ini Cara Cristiano Ronaldo Jaga Kebugaran yang Bisa Anda Tiru
Dilansir dari Cnnindonesia, dalam laga ini Barcelona tercatat melepas 54 umpan silang, atau yang terbanyak kedua setelah laga melawan Malaga pada November 2016.
Pique gagal mencetak gol. Penyelamat Barcelona dari kekalahan dalam laga ini adalah Araujo yang berhasil menanduk bola umpan dari Gavi pada menit ke-89.
Sementara Pique yang tak mampu menyamakan kedudukan, justru mendapat kartu kuning karena melanggar German Sanchez.
Keputusan Koeman menempatkan Pique sebagai penyerang mendapat kritikan dari netizen maupun dari penggemar Barcelona sendiri. (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali
