Bawaslu Muna Tangani Dugaan Pelanggaran Pemilu yang Dilakukan Sekda dan Dua Kadis

Sunaryo, telisik indonesia

Jumat, 22 Desember 2023

0 dilihat

Ketua Bawaslu Muna, Al Abzal Naim bersama Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Peyelesaian Sengketa, Mustar dan Kordiv Pencegahan, Hukum, Partisipasi Masyarakat dan Humas, Munarti. Foto: Ist.

MUNA, TELISIK.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muna bergerak cepat menindaklanjuti dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan Sekda, Eddy Uga bersama Kadis P3A, Ali Syadikin dan Kadinsos, Moamar Khadafi.

Ketiga ASN itu bersama beberapa kepala sekolah (kasek) didapati Caleg NasDem, La Nuruhi, tengah berada di rumah Caleg PDIP, La Ena, di Kecamatan Napabalano, Kamis (21/12/2023) yang kemudian direkam melalui video.

Video berdurasi 2 menit 14 detik itu langsung viral di media sosial (medsos).

Ketua Bawaslu Muna, Al Abzal Naim mengaku, telah mendapat informasi awal dari Panwascam Napabalano terkait adanya dugaan ASN berada di rumah caleg di saat jam kantor dan masih mengenakan pakaian dinas.

"Kita sudah mendapat informasi awal untuk ditangani," kata pria yang karib disapa Bram itu, Jumat (22/12/2023).

Baca Juga: Berkunjung di Rumah Caleg PDIP, Sekda Muna dan Dua Kadis Dilabrak Caleg NasDem

Temuan tersebut menjadi perhatian serius dari Bawaslu RI dan Bawaslu Sulawesi Tenggara. Nah, pihaknya pun melakukan penanganan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.

Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Muna, Mustar menerangkan, dugaan ASN berada di rumah caleg itu dijadikan sebagai informasi awal untuk penanganan pelanggaran pemilu.

Kini, pihaknya tengah melengkapi administrasi untuk dilakukan penelusuran terkait lokasi kejadian dan pihak-pihak yang mengetahui kejadian itu.

"Kami sudah lakukan langkah-langkah terkait proses temuan dugaan pelanggaran itu," kata Mustar.

Caleg NasDem, La Nuruhi, melabrak sekda Cs karena diduga akan mengarahkan ASN untuk memilih La Ena.

Baca Juga: Penjelasan Sekda Muna Soal Kejadian dengan Caleg NasDem

"Informasi yang saya dapat, bahwa ASN dikumpul di rumah La Ena, karena ada sekda. Setelah saya cek, ternyata benar. Makanya, saya langsung usir mereka," kata Nuruhi.

Sementara itu, Sekda, Eddy Uga mengaku, hanya singgah makan siang di rumah La Ena usai meninjau pekerjaan jalan di Desa Labunti dan Tampo.

"Saya hanya singgah makan, sekaligus menanyakan mobil dinas yang digunakan La Ena, karena aset daerah. Tidak ada bahas politik," katanya. (A)

Penulis: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS