Begini Cara DLHK Kendari Atasi Volume Sampah yang Tiap Tahun Naik
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Jumat, 04 Juni 2021
0 dilihat
Kepala Bidang (Kabid) Persampahan dan Pengelolaan Limbah B3 DLHK Kendari, Zulkarnaim. Foto: Fitrah Nugraha/Telisik
" Begitu juga dengan waktu mengangkut sampah. Sekarang petugas kita ada yang jalan tiga kali sehari. Biasanya pagi dua kali jalan, lalu dilanjut dengan petugas lainnya mengakut sampah saat sore hari. "
KENDARI, TELISIK.ID - Pertumbuhan penduduk bukan hanya berefek pada kepadatan kota, tapi juga volume sampah rumah tangga semakin meningkat.
Untuk mengatasi volume sampah yang setiap tahun mengalami peningkatan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kendari melakukan berbagai upaya agar kebersihan kota tetap terjaga.
Kepala Bidang (Kabid) Persampahan dan Pengelolaan Limbah B3 DLHK Kendari, Zulkarnaim mengatakan, persentasi naiknya sampah bisa sekitar 10-20 persen.
Hal tersebut terjadi, kata dia, seiring dengan peningkatan jumlah penduduk yang juga naik. Mengingat, Kota Kendari merupakan kota jasa, sehingga banyak orang datang bekerja, ditambah orang menetap juga terus bertambah.
Maka untuk mengantisipasi tumpukan sampah tersebut, pihaknya hampir setiap tahun menambah armada dan petugas pengangkut sampah.
Misalnya pada tahun 2018, terjadi penambahan armada sebanyak empat unit. Kemudian tahun 2019 ditambah lagi satu unit, sedang tahun 2020 kembali terjadi penambahan sebanyak enam unit armada. Termasuk tahun ini, direncanakan penambahan armada sebanyak sembilan unit.
Dengan penambahan unit armada, secara otomatis petugas pengangkut sampah pun ikut ditambah.
Baca juga: 10 Tahun Menunggu, 563 Calon Haji di Kendari Batal Lagi ke Tanah Suci
Baca juga: Al-Quds Memanggil, KNRP Sultra Doa Bersama untuk Palestina
"Begitu juga dengan waktu mengangkut sampah. Sekarang petugas kita ada yang jalan tiga kali sehari. Biasanya pagi dua kali jalan, lalu dilanjut dengan petugas lainnya mengakut sampah saat sore hari," katanya kepada Telisik.id, Rabu (2/6/2021).
Tidak hanya itu, ia melanjutkan, demi menjaga Kota Kendari tidak kumuh maka mau tidak mau petugas kebersihan mengangkut sampah masyarakat selama 365 hari per tahun. Artinya, mereka tidak punya waktu libur.
"Mereka sama sekali tak punya hari libur, dan bahkan saat Lebaran sekalipun petugas kita tetap bertugas. Tinggal mereka atur waktunya," lanjutnya.
Selain itu, pembagian tugas pun terus dilakukan perubahan. Dimana yang dulunya satu armada mengangkut sampah di sepanjang jalan dengan jarak satu kilo, namun dengan jarak yang sama kini dibagi dua.
Hal tersebut dilakukan agar para petugas pengangkut sampah yang ada tidak terlalu kewalahan dalam mengangkut sampah yang kian banyak.
"Setiap tahun volume sampah meningkat, makanya saat ini ada lagi area kerja petugas yang akan kami potong, karena volume sampah di area tersebut semakin meningkat. Artinya, satu lokasi yang dulunya hanya satu, kini ada dua tim petugas," pungkasnya.
Untuk mengatasi maslah sampah ini, ia mengaku tidak cukup penambahan armada dan petugas saja, tapi dibutuhkan kesadaran masyarakat itu sendiri agar lebih tertib membuang sampah dan mengikuti jadwal pembuangan sampah yang telah ditetapkan.
"Kami berharap agar kesadaran masyarakat semakin peduli pada kebersihan kota. Maka ini juga peran kecamatan dan kelurahan untuk mengedukasi warganya," harapnya. (B-Adv)
Reporter: Fitrah Nugraha
