Belanja Baju Lebaran Sudah Jadi Tradisi, Masyarakat Padati Mal
Erni Yanti, telisik indonesia
Selasa, 18 April 2023
0 dilihat
Warga Kota Kendari memadati pusat perbelanjaan untuk berbelanja baju lebaran sebagai tradisi setiap tahunnya. Foto: Erni Yanti/Telisik
" Masyarakat mempertahankan tradisi beli baju lebaran dengan mempersiapkan dan mencari berbagai outfit yang cocok untuk dikenakan saat perayaan Idul Fitri "
KENDARI, TELISIK.ID - Warga Kota Kendari memadati pusat perbelanjaan untuk berbelanja baju lebaran sebagai tradisi setiap tahunnya. Masyarakat mempertahankan tradisi beli baju lebaran dengan mempersiapkan dan mencari berbagai outfit yang cocok untuk dikenakan saat perayaan Idul Fitri.
Ada beberapa mal yang menjadi sasaran masyarakat membeli perlengkapan lebaran seperti Mal Mandonga, Lippo Plaza Kendari, Brilian Plaza dan The Park Kendari.
"Saya beli baju lebaran di Mal Mandonga. Selain karena dekat, saya bisa memilih secara langsung. Untuk pakaian, saya biasanya beli baju koko. Hanya ganti motif atau warna saja. Sekarang saya sedang mencari baju koko putih untuk saya kenakan di hari lebaran nanti," ujar Akbar kepada Telisik.id, Senin (17/4/2023).
Selain menjadi tradisi, baju lebaran juga menjadi simbol kegembiraan dan kebersamaan keluarga dan teman-teman dalam menjalin tali silaturahmi.
Baju baru membuat orang lebih percaya diri dan bahagia saat berkumpul bersama keluarga.
Baca Juga: Jelang Lebaran Toko Baju Diserbu Warga, Parkir Kendaraan Hingga di Bahu Jalan
"Kalau saya untuk baju lebaran sebenarnya tidak wajib. Tapi namanya juga kita menyambut hari kemenangan seperti habis disucikan dalam satu bulan Ramadan ini, jadi apa salahnya kita memulai dengan hal-hal yang baru dengan membeli baju atau mengenakan baju terbaik kita,” ucap Mellynda, salah seorang mahasiswa S2 IAIN Kendari.
Hari raya merupakan momen umat Islam berkumpul dan merajut kembali tali silaturahmi bersama keluarga sanak saudara. Pakaian lebaran menjadi salah satu hal yang dapat melengkapi momen tersebut.
"Menurutku hari lebaran hari kemenangan, hari dimana orang-orang rantau pulang ke kampung halaman berkumpul dengan keluarga, melepas rindu cerita pengalaman sembari merayakan momen lebaran," ujar Risman Yanti, salah seorang ibu rumah tangga di Kota Kendari.
Kalau untuk baju lebaran, tambahnya, melambangkan kesegaran dan kesucian karena kita sudah melalui bulan Ramadan selama satu bulan.
Baca Juga: Pedagang Musiman Pakaian Muslim Bertebaran di Pinggiran Jalan Kendari Jelang Idul Fitri
"Dengan adanya baju lebaran kita merasa segar dan suci karena sudah melalui semuanya," tuturnya.
Sementara menurut Hana, pembeli di Mal Mandonga mengaku, busana yang melengkapi momen hari raya itu tidak mesti mewah, namun sebagai rasa syukur dan ekspresi kebahagiaan.
"Pakaian yang saya cari adalah yang nyaman dipakai, bahannya sederhana, yang penting adem dan membuat percaya diri ketika dipakai. Yang terpenting harus gamis," ucap Hana, penyuka pakain bernuansa sederhana dan nyaman. (A)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
_(78).webp)
