Elfinasari, telisik indonesia
" Jelajahi keindahan alam yang memukau di lembah Lambusango, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, suasana alamnya bakal mengingatkan kita pada adegan dalam film Heart Series "
BUTON, TELISIK.ID - Jelajahi keindahan alam yang memukau di lembah Lambusango, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, suasana alamnya bakal mengingatkan kita pada adegan dalam film Heart Series.
Seperti postingan akun Instagram @abindjirimu.
“Ceritanya lagi menunggu Rachel di rumah pohon ini,” tulisnya dalam caption.
Pemilik villa, Adit mengungkapkan, awalnya hanya membuat villa yang diberi nama Villaku. Sementara tempat wisata rumah pohon tersebut belum memiliki nama.
“Kalau rumah pohon, sebenarnya kemarin saya buat hanya untuk konsumsi pribadi. Tapi ternyata banyak yang datang berkunjung,” jelasnya.
Baca Juga: Pesona Malam Taman Lapulu Jadi Wisata Baru Kendari
Dari penelusuran Telisik.id, Adit membuat instagram untuk tempat wisata tersebut dengan nama akun @villaku.
Destinasi ini tak pernah sepi dari para wisatawan, baik dari Pulau Buton maupun Kota Baubau yang berjarak hanya 57 menit dari pusat Kota Baubau. Lokasinya yang nyaman dan berada di pinggir jalan, membuatnya selalu ramai dikunjungi karena mudah diakses.
Salwia, seorang wisatawan yang sering singgah di tempat ini berbagi cerita. “Tempatnya lumayan dekat dengan kota, jadi sering saya kunjungi saat ada acara atau pesta kampung,” tuturnya, Minggu (14/1/2024).
Tempat ini strategis, menghubungkan jalan lintas provinsi, dan sering dijadikan tempat swafoto atau membuat instastory oleh pengunjungnya. Ain, salah seorang pengunjung, bahkan menyebutnya sebagai tempat ideal untuk berswafoto, dan tidak memerlukan biaya alias gratis.
“Saya sering kesini karena dekat dengan kampung suami. Walaupun hanya singgah berfoto. Cantik sekali dan indah pemandangannya, dan tentunya gratis tanpa biaya,” ungkap Ain saat ditemui Telisik.id di lokasi wisata.
Baca Juga: Pantai Jodoh Batauga, Rekomendasi Healing Buat Kawula Muda, Siapa Tahu Dapat Jodoh
Selain rumah pohon yang mengesankan, di jejerannya terdapat juga villa bahkan beberapa pengunjung juga biasa mendirikan tenda di rumah pohon tersebut.
Zul, seorang wisatawan dari Desa Lawele, memberikan catatan mengenai minimnya tempat berjualan seperti rumah makan atau restoran.
“Hanya saja masih kurang tempat jualan seperti rumah makan, tapi jika dikelola dengan baik pasti bisa menjadi lebih baik,” katanya. (A)
Penulis: Elfinasari
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
