Bertahan Hidup di Masa Pandemi, Masyarakat Diedukasi Bercocok Tanam Hidroponik
Hir Abrianto, telisik indonesia
Senin, 16 Agustus 2021
0 dilihat
Muhammad Siarah, Kadis Pertanian Kabupaten Bombana. Foto: Hir/Telisik
" Untuk melawan pendemi COVID-19, Dinas Pertanian Kabupaten Bombana mengedukasi masyarakat untuk bercocok tanam hidroponik "
BOMBANA, TELISIK.ID - Pendemi COVID-19 memaksa masyarakat untuk bertahan hidup di rumah. Untuk memenuhi kebutuhan sandang, pemerintah meringankan beban kebutuhan dapur rumah tangga dengan program sembako dan bansos.
Berbeda dengan di Kabupaten Bombana. Untuk melawan pendemi COVID-19, Dinas Pertanian Kabupaten Bombana mengedukasi masyarakat untuk bercocok tanam hidroponik.
Kadis Pertanian Bombana, Muhammad Siarah mengatakan, menanam cara hidroponik adalah salah satu upaya yang sangat efisien untuk menjaga ketersediaan sayur-sayuran di saat masyarakat diimbau mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Tanaman hidroponik sangat tepat di masa pandemi seperti saat ini, menyiasati keterbatasan lahan dengan menanam hanya mengandalkan air dan plastik bekas kemasan minuman," ujar Siarah kepada Telisik.id saat meninjau tempat pembibitan sayur yang ditanam secara hidroponik, Senin (16/8/2021).
Baca Juga: Belajar Tatap Muka di Kendari Tunggu PPKM Level Dua
Baca Juga: Kawasan Kumuh di Kota Kendari Terus Berkurang, Begini Upaya Pemkot
Saat ini, lanjut Siarah, hasil-hasil pertanian melalui hidroponik binaanya berupa sayur-sayuran dipasarkan melalui lapak pasar modern seperti Alfamidi dan Indomart.
Selain akibat pandemi, perkembangan ilmu dan teknologi juga menjadi dorongan utama pengembangkan bertani metode ini.
"Saat ini teknologi berkembang. Seiring dengan itu, masyarakat lebih giat pada aktivitas milenial maka kami mengajak kelompok-kelompok tani untuk bercocok tanam," ujarnya. (C)
Reporter: Hir Abrianto
Editor: Haerani Hambali
