Bertandang ke Rumah Mertua, Anggota TNI Dianiaya Preman

Thamrin Dalby, telisik indonesia

Rabu, 10 Juni 2020

0 dilihat

Kapolsek Kota Kompol Redi Hartono saat dikonfirmasi jurnalis Telisik.id di Kantornya. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Bertujuan untuk silaturahmi ke rumah mertua bersama sang istri, seorang Anggota TNI Woroagi dianiaya oleh preman di Kelurahan Gunung Jati Kota Kendari.

Adalah Takwan Amiruddin yang berprofesi sebagai Anggota TNI Woroagi, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh seorang preman di Gunung Jati Arjun.

Akibat penganiayaan itu Takwan Amiruddin melaporkan Arjun di Polsek Kendari, Rabu (10/6/2020).

Takwan Amiruddin menjelaskan, kejadian bermula ketika ia bersama istri dan anaknya mengendarai sepeda motor hendak ke rumah mertuanya di Lorong Timur Kelurahan Gunung Jati Kota Kendari. Namun sebelum tiba di rumah mertua korban, pelaku yang dalam keadaan mabuk sambil memegang sebilah parang,  langsung menghentikan motor yang ia kendarai.

"Dia bilang siapapun yang mau melewati Lorong Timur ini harus sopan, sambil memaki saya,” katanya.

Tak lama kemudian pelaku langsung mengayunkan parang ke arah korban, dan korban yang merasa kaget langsung menghindar dan terjatuh.

Baca juga: Plt Kades Biang Keributan di Desa, Pemkab Muna Tutup Mata

Dalam kondisi terjepit dan hendak berdiri untuk melakukan perlawanan,  pelaku langsung memukul korban hingga mengenai pipih kiri korban.

Usai menganiaya korban, pelaku langsung melarikan diri.

Saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. Kapolsek Kendari Kompol Redi Hartono, membenarkan kejadian tersebut.

“Setelah dapat laporan anggota langsung mendatangi TKP dan melakukan pengejaran terhadap pelaku, namun pelaku sudah lebih dulu melarikan diri ke luar kota,” ungkapnya.

Hingga saat ini pihak Polsek Kendari dibantu oleh Tim BUSER 77 Polresta Kendari masih terus mengejar pelaku Arjun. Pelaku juga telah menetapkan sebagai DPO Polsek Kendari.

Kompol Redi Hartono menambahkan bahwa, Arjun adalah salah seorang warga Lorong Timur Kelurahan Gunung Jati yang sering berulah dan meresahkan warga Gunung Jati.

Reporter: Thamrin Dalby

Editor: Sumarlin