BPJN Sulawesi Tenggara Dukung Pemkot Kendari Menata Drainase dan Trotoar yang Beralih Fungsi
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 22 Juni 2024
0 dilihat
Pemerintah Kota Kendari berencana memperbaiki drainase dan trotoar yang beralih fungsi. Foto: Ist.
" BPJN bersedia mendukung upaya penataan kota yang dilakukan oleh Pemkot Kendari, terutama dalam penataan drainase di jalan nasional "
KENDARI, TELISIK.ID - Pj Wali Kota Kendari, didampingi Asisten II, Kadis PUPR, Kadis LHK, dan Kadis Perhubungan Kota Kendari, melakukan kunjungan ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tenggara.
Kunjungan ini bertujuan untuk membahas masalah drainase dan pedestrian di Kota Kendari. Pemerintah Kota Kendari berencana memperbaiki drainase dan trotoar yang beralih fungsi, tetapi aset tersebut dikelola oleh BPJN, bukan oleh Pemerintah Kota Kendari.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Telisik.id, Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, ingin mengatasi beberapa titik rawan banjir di kota ini.
Upaya ini diharapkan dapat mencegah banjir meskipun sifatnya sementara. Pemerintah Kota Kendari tidak memiliki kewenangan penuh atas aset tersebut karena merupakan kewenangan BPJN.
Pj. Wali Kota Kendari optimis bahwa dengan dukungan BPJN, upaya penataan kota akan optimal. Foto: Ist.
Pemerintah Kota Kendari ingin melakukan pembangunan secara bersama-sama dengan BPJN sesuai dengan kewenangan masing-masing pihak. Sebelumnya, telah diadakan rapat koordinasi antara Pemerintah Kota Kendari, BPJN, dan pemerintah provinsi untuk membahas persoalan ini. Pj Wali Kota Kendari berharap BPJN dapat memberikan dukungan dan bantuan dalam menangani masalah drainase dan pedestrian.
BPJN bersedia mendukung upaya penataan kota yang dilakukan oleh Pemkot Kendari, terutama dalam penataan drainase di jalan nasional. Rencana penataan ini melibatkan penyediaan anggaran sebesar Rp 6 miliar oleh BPJN.
Pemkot Kendari telah mengidentifikasi titik-titik drainase yang bermasalah. Foto: Ist.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk penataan drainase dan pedestrian setelah Pemkot Kendari menyelesaikan penertiban dan normalisasi drainase yang telah beralih fungsi.
Upaya kolaboratif ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah banjir dan penataan kota di Kendari. Pj Wali Kota Kendari optimis bahwa dengan dukungan BPJN, penataan kota dapat dilakukan dengan lebih baik dan sesuai dengan harapan masyarakat.
Rencana penataan ini melibatkan penyediaan anggaran sebesar Rp 6 miliar oleh BPJN. Foto: Ist.
Penataan drainase dan pedestrian yang beralih fungsi menjadi fokus utama dalam upaya ini. Pemkot Kendari telah mengidentifikasi titik-titik yang memerlukan perhatian khusus dalam penataan drainase dan pedestrian.
BPJN juga telah menyetujui untuk bekerja sama dengan Pemkot Kendari dalam menyelesaikan masalah tersebut. Pemerintah Kota Kendari berharap upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mengurangi risiko banjir di kota ini. (C-Adv).
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
.webp)
