Buka MTQ XVI, Bupati Kolut Ajak Masyarakat Budayakan Gemar Baca Quran

"Program ini tidak akan pernah berhasil tanpa adanya dukungan semua pihak," terangnyaa.

Nur Rahman yakin jika setiap orang tua mampu menjadikan program gemar membaca Al-Quran sebagai budaya dan kebutuhan di lingkungan keluarga. Maka, generasi muda akan terbina akhlaknya, serta terselamatkan kehidupannya dari pengaruh-pengaruh negatif.

 

"Kami percaya jika setiap orang tua mampu menjadikan program gemar membaca Al-Qur'an ini sebagai budaya dan menjadi kebutuhan di lingkungan keluarga masing-masing. Anak-anak dan para remaja di lingkungan kita, akan terbina akhlaknya, terselamatkan kehidupannya dari pengaruh-pengaruh negatif di tengah perubahan dan perkembangan globalisasi serta kemajuan teknologi informasi yang kian massif dewasa ini," jelasnya.

Menurutnya, MTQ tidak hanya sebatas mendekatkan jiwa umat Islam kepada kitab suci Al-Quran dengan membacanya, mempelajari, dan mengamalkan isi kandungan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dimaknai sebagai perlombaan atau kompetisi untuk mencapai kebaikan.

"Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Surah Al Baqarah ayat 148: Fastabiqul Khaeraat yang artinya: "Maka berlomba-lombalah kamu sekalian dalam mengerjakan kebaikan," katanya.

Lebih lanjut, pasangan Abbas itu mengungkapkan, melalui penyelenggaraan MTQ tingkat kabupaten bagian dari berikhtiar Pemda Kolut agar Al-Quran senantiasa diakrabi, dipelajari, dipahami dan diamalkan, sehingga tumbuh minat yang tinggi untuk mendalaminya sebagai pedoman hidup.

Baca Juga: Lepas Peserta Pawai Ta'aruf MTQ, Wabup Ingatkan Tetap Jaga Prokes

"Hal ini relevan dengan Tema MTQ ke-16 kali ini: "Bersama Membangun Masyarakat Sejahtera dan Beradab Dalam Bingkai Kolaka Utara Madani," ucapnya.

 

Politisi Partai Demokrat ini, mengapresiasi  MTQ XVI dan berharap ajang tahunan ini dapat menjadi salah satu momentum untuk mewujudkan visi Kolaka Utara sebagai kabupaten madani di Sulawesi Tenggara.

"Kita berharap MTQ kali ini tidak hanya sebagai ajang kontensitasi atau pencarian bakat semata tetapi harus dimaknai lebih dari itu, yakni menumbuhkan pribadi masyarakat yang gemar membaca, dan mengamalkan isi kandungan Al-Quran sebagai pedoman dalam kehidupan," harap bupati.

Ia juga berharap kepada semua peserta, pelatih dan panitia agar berupaya semaksimal mungkin dengan segala daya dan kemampuan untuk dapat meningkatkan prestasi peserta dalam mengikuti MTQ kali ini.

Baca Juga: Anggaran Tidak Tersedia, Pemkab Muna Batalkan jadi Tuan Rumah MTQ Sultra

Karena para juara dalam perhelatan MTQ ini nantinya akan mewakili Kabupaten Kolaka Utara pada even MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara, bahkan tingkat nasional dan internasional.

"Kepada dewan juri dan dewan hakim, kami harapkan agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan Keadilan," pintanya.

Diakhir sambutannya, Mantan Kadis Pertambangan dan ESDM Kolut ini mengingatkan, kepada semua peserta dan masyarakat umum yang hadir dalam kegiatan MTQ untuk tetap menerapkan protokoler kesehatan COVID-19.

"Penyelenggaraan MTQ kali ini, kita masih dalam suasana pandemi COVID-19, jangan lupa kita tetap menerapkan protokol kesehatan. Namun demikian, pandemi ini tidak boleh menyurutkan kita dalam menyelenggarakan MTQ tetap semangat dan keluarkan segala kemampuan terbaiknya di setiap cabang yang diperlombakan," pungkasnya. (C-Telisik)

Reporter: Muh. Risal H

Editor: Kardin