Cara Bertahan Puasa di Hari Pertama

Haidir Muhari, telisik indonesia

Kamis, 23 April 2020

0 dilihat

Ilustrasi Puasa. Foto: Repro muslimobsession.com

KENDARI, TELISIK.ID - Ramadan merupakan hadiah Allah kepada umat Muhammad SAW. Bulan pengampungan, bulan diturunkannya Al-Quran. Malam-malamnya penuh berkah bahkan ada malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siangnya adalah puasa. Terkait pahala puasa Allah langsung yang memberikan balasannya.

Sehingga puasa dan amalan-amalan lain di bulan istimewa ini semaksimal mungkin untuk tetap dilaksanakan dan tidak ditinggalkan. Pandemi COVID-19 semoga tidak menjadi penghalang kita untuk memaksimalkan amalan-amalan di bulan yang dilipatgandakan amal perbuatan ini.

Baca juga: Tuntunan Salat Tarawih Lengkap

Bagi sebagian besar orang, menjalankan puasa di bulan Ramadan terlebih pada hari pertama sangat berat. Ditambah lagi di saat pandemi COVID-19, banyak aktivitas dibatasi. Untuk itu anda tidak perlu cemas, telisik.id telah meramu beberapa trik bertahan saat puasa di hari pertama. Berikut trik-trik itu.

1. Siapkan diri dengan baik. Luruskan niat bahwa berpuasa adalah hadiah Allah yang dianugerahkan kepada umat Islam. Yakinkan diri bahwa ini bukanlah sesuatu yang sulit dan seperti tahun-tahun sebelumnya kita pasti bisa melewati puasa perdana dengan baik.
2. Makan dan minumlah yang seimbang, bukan makan sebanyak mungkin, atau minum sebanyak mungkin. Cukup makan dan minum secukupnya. Makan banyak akan membuat lambung kerja berat untuk memproses makanan. Hal ini akan membuat energi banyak terkuras. Hindari makan makanan yang asin atau berminyak.
3. Konsumsi madu saat sahur. Sejak dahulu madu dikenal memiliki banyak nutrisi yang tinggi. Sangat baik meningkatkan stamina. Glukosa pada madu akan diubah oleh tubuh menjadi energi, sehingga mampu menahan lapar dan terhindar dari lesu. Madu dipercaya juga bisa meningkatkan imunitas tubuh.
4. Tidak tidur setelah sahur atau setelah salat subuh. Waktu saat subuh atau setelah subuh adalah waktu yang sangat baik, saat demikian udara begitu segar dan kaya ozon. Udara di waktu ini dipercaya oleh para ahli kesehatan dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan membuat awet muda.
5. Kurangi tidur dan isi hari dengan aktivitas yang bermanfaat seperti membaca al-Quran, berzikir, salat duha, membaca zikir pagi-zikir petang, merawat tanaman, membersihkan pekarangan rumah, melakukan kajian kecil-kecilan bersama keluarga tercinta, membaca buku, dan aktivitas-aktivitas bermanfaat lainnya.
6. Tidak perlu melihat jam setiap saat. Hal ini akan membuat puasa terasa lama. Ingat pikiran bisa mempengaruhi kondisi tubuh. Hal demikian bisa menjadikan fokus dan energi terkuras. Untuk itu, bisa lakukan hobi yang selama ini anda tekuni.
7. Konsumsi kurma saat buka puasa. Kurma memiliki kandungan vitamin, kalori, protein, dan lain-lain, sehingga baik untuk tubuh. Kurma mengandung polifenol yang tinggi, antioksidan, dan serat. Saat buka puasa hindari dulu makanan yang berat. Biarkan lambung beristirahat sejenak, sehingga tidak kaget.

Hal lain yang perlu diingat bahwa puasa mampu membuat tubuh lebih sehat. Sudah banyak penelitian yang menunjukkan itu. Namun, perlu digaris bawahi sehat tidak boleh menjadi tujuan dari puasa yang kita lakukan. Tujuan puasa Ramadan adalah menggapai rida Allah.

Semoga puasa perdana kita di tahun 1441 Hijriah atau 2020 Masehi sukses kita jalani. Semoga juga puasa-puasa ke depan dapat kita jalani dengan baik. Tetap jaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa atau membuat pahala puasa berkurang.

Reporter: Idi

Editor: Sumarlin