Cara Cegah Bintik Putih di Kemaluan Pria

Salah satu penyebab umum bintik putih pada kemaluan pria adalah smegma. Smegma adalah kombinasi dari minyak, sel kulit mati, dan keringat yang berfungsi untuk menjaga kelembapan alat kelamin pria. Bintik putih ini biasanya muncul di lipatan kulup penis, terutama pada pria yang belum disunat, seperti dilansir dari alodokter.com, Kamis (1/8/2024).

Baca Juga: 7 Bahaya Vape, Diklaim Tak Kalah Parah dari Rokok Konvensional

Meskipun smegma tidak berbahaya, jika tidak dibersihkan secara rutin, ia bisa menumpuk dan menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri. Akibatnya, kondisi ini bisa menyebabkan masalah lain seperti balanitis, bau tidak sedap, dan fimosis. Dalam kasus infeksi yang berulang atau komplikasi, sunat bisa menjadi solusi yang dianjurkan oleh dokter.

Vitiligo adalah kondisi kulit di mana produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit, terganggu, menyebabkan kulit memudar. Bintik putih akibat vitiligo bisa muncul di mana saja, termasuk pada kulup atau batang penis. Meski vitiligo tidak menular dan tidak tergolong penyakit menular seksual, bintik putih ini bisa berkembang dan terkadang terasa gatal.

Terapi untuk vitiligo biasanya melibatkan penggunaan krim kortikosteroid atau terapi sinar UV, namun penanganan khusus diperlukan untuk area sensitif seperti kemaluan pria.

Fordyce spots adalah penyebab lain bintik putih pada kemaluan pria. Bintik ini muncul sebagai benjolan kecil berwarna kekuningan, umumnya berukuran 1–3 milimeter, dan sering terlihat di skrotum atau batang penis. Fordyce spots tidak berbahaya, tidak menimbulkan rasa sakit, dan biasanya hilang dengan sendirinya tanpa perlu perawatan khusus. Meskipun umumnya tidak disadari, ukuran fordyce spots bisa membesar seiring masa pubertas.

Infeksi jamur, khususnya infeksi candida albicans, juga dapat menyebabkan munculnya bintik putih pada kemaluan pria. Infeksi ini umumnya terjadi pada kulup atau kepala penis dan disertai gejala seperti gatal, keluarnya cairan putih kental berbau, serta rasa terbakar saat berkemih.

Untuk mengatasi infeksi jamur, dokter mungkin akan meresepkan obat antijamur seperti fluconazole yang efektif menghambat pertumbuhan jamur penyebab infeksi.

Mencegah bintik putih pada kemaluan pria dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana namun efektif. Salah satunya adalah menjaga kebersihan area genital dengan rutin membersihkannya menggunakan air dan sabun, terutama saat mandi dan setelah berhubungan intim. Penting juga untuk mencuci tangan sebelum menyentuh area genital guna menghindari transfer bakteri atau jamur.

Baca Juga: 9 Ciri-Ciri Wanita Subur dan Gampang Hamil

Memilih pakaian dalam yang nyaman dan menyerap keringat, serta tidak ketat, juga dapat membantu mencegah bintik putih. Pakaian dalam yang ketat dapat menyebabkan iritasi dan meningkatkan risiko infeksi, bersumber dari halodoc.com.

Selain itu, praktik seks yang aman sangat penting. Menghindari bergonta-ganti pasangan seksual dan selalu menggunakan kondom saat berhubungan intim dapat mengurangi risiko penularan infeksi menular seksual yang dapat menyebabkan bintik putih.

Penggunaan sabun berbahan ringan dan tanpa pewangi juga dianjurkan untuk menghindari iritasi pada kulit sensitif di area genital. Bintik putih pada kemaluan pria umumnya bukan merupakan kondisi yang berbahaya karena sering kali dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, jika disertai gejala lain seperti nyeri, bengkak, atau keluarnya cairan berbau dari penis, segera konsultasikan ke dokter. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS