China Ciptakan Mother Of Bombs, Diklaim Senjata Paling Kuat
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Minggu, 13 November 2022
0 dilihat
China North Industries Group Corporation Limited (NORINCO) untuk pertama kalinya memamerkan bom udara, sebagai bom non-nuklir terbesar. Foto: Repro Thedrive.com
" Senjata ini digunakan untuk menghancurkan target dengan gelombang ledakan dan panas, mirip bom termobarik Rusia "
BEIJING, TELISIK.ID - Tak ingin kalah dengan negara lain, China kini membuat "Mother of Bombs" yang diklaim sebagai bom non-nuklir paling kuat.
Mengutip Thehindu.com, China North Industries Group Corporation Limited (NORINCO) untuk pertama kalinya memamerkan bom udara, sebagai bom non-nuklir terbesar. Senjata ini digunakan untuk menghancurkan target dengan gelombang ledakan dan panas, mirip bom termobarik Rusia.
Melansir Sindonews.com, tampilan bom baru ini terlihat dalam rekaman yang diunggah di situs media sosial China (weibo) oleh akun resmi Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF). Postingan itu diunggah untuk menandai peringatan 73 tahun berdirinya PLAAF pada 11 November 1949 silam.
Dikutip dari Thedrive.com, bentuk keseluruhan dan fitur luarnya tidak memberikan indikasi kuat tentang apa yang mungkin terkandung di dalamnya dan tampak biasa saja.
Baca Juga: Wanita Cantik Ini Jadi Pembicara di KTT G20 Bali, Aktris dan Aktivis dengan Harta Triliunan
Tidak ada indikasi bahwa senjata itu memiliki paket panduan dan desain umum. Ekornya adalah sesuatu yang biasa terlihat pada bom tak terarah Tiongkok yang lebih tua, serta tipe rancangan Soviet yang tetap digunakan di Rusia dan di tempat lain.
"Ini adalah pertama kalinya kekuatan penghancur bom baru itu ditampilkan di depan umum,” tulis Kantor Berita Xinhua, dikutip dari Sindonews.com.
Baca Juga: Ilmuwan Polandia Berhasil Rekonstruksi Mumi Hamil 28 Pekan Berusia 2000 Tahun
Meskipun China menggunakan nama panggilan yang sama untuk bomnya, namun bom ini memiliki berat beberapa ton juga lebih kecil dan lebih ringan dari milik Amerika. Analis Militer yang berbasis di Beijing, Wei Dongxu mengatakan panjang bom itu kira-kira 5-6 meter.
“Bom AS sangat besar sehingga harus dibawa oleh pesawat angkut yang lebih besar daripada pesawat pengebom,” katanya.
Ia mencatat bahwa seorang pengebom dapat terbang lebih cepat dan lebih baik dalam membidik sasaran daripada pesawat angkut. Kemampuan senjata termobarik besar secara umum. Senjata dirancang untuk menyerang target melalui kombinasi tembakan besar-besaran. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
