Daftar Puluhan Produk dan Brand yang Pro Israel, Ramai Diisukan Boikot

Baca Juga: Direktur HAM PBB Mundur dari Jabatan, Tak Mampu Cegah Genosida di Palestina

1. Ahava

Ahava merupakan produk kecantikan yang berbasis di Israel dan mengklaim mengandung mineral alami dari Laut Mati. Ahava telah banyak beredar di sejumlah negara, termasuk di Indonesia, dan menjadi target gerakan BDS.

2. Rummikub

Rummikub adalah permainan yang menggabungkan konsep permainan kartu dan mahjong. Dikembangkan oleh orang Yahudi bernama Ephraim Hertzano, rummikub telah dijual di banyak negara, termasuk di Indonesia.

3. Taf Toys

Taf Toys adalah merek mainan dan perlengkapan bayi yang didirikan di Israel. Produk Taf Toys meliputi gendongan bayi, stroller, hingga berbagai jenis mainan. Produk Taf Toys pun sudah masuk pasar Indonesia dan banyak ditemukan secara online maupun offline.

4. Edushape

Edushape merupakan perusahaan yang fokus memproduksi mainan edukasi untuk anak-anak dan produknya pun dijual di Indonesia. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di beberapa negara, salah satunya di Tel Aviv, Israel.

5. Tiny Love

Tiny Love adalah merek untuk segala jenis perlengkapan bayi dan anak-anak, mulai dari permainan hingga produk perawatan. Merek ini diproduksi oleh Shilav Group, perusahaan besar asal Israel yang memang berfokus pada mainan dan perlengkapan bayi.

6. HP

HP (Hewlett Packard) membantu Israel untuk membatasi pergerakan Palestina dengan menyediakan sistem ID biometrik

7. Keter

Keter adalah produsen dan pemasar produk rumah tangga dan kebun yang berbasis resin Israel

8. Strauss

Strauss adalah produsen dan pemasar makanan Israel yang dijual di toko ritel

9. Danone

Danone adalah perusahaan produk makanan multinasional Prancis yang memegang saham perusahaan makanan Strauss Group Israel senilai 20 persen.

10. Teva Pharmaceutical Industries

Perusahaan farmasi ini berfokus pada produksi obat-obatan generik. Perusahaan ini berpusat di Tel Aviv, Israel, dan produknya dikabarkan sudah masuk ke Indonesia sejak beberapa tahun lalu.

11. Sabra

Sabra adalah perusahaan yang memproduksi makanan kemasan, salah satunya hummus yang merupakan makanan khas Timur Tengah. Sabra dimiliki oleh Strauss Group (perusahaan makanan di Israel) yang bekerja sama dengan PepsiCo.

Baca Juga: Imbas Serang Palestina, Israel Dihapus dari Peta

12. Plarium Games

Plarium merupakan perusahaan game yang didirikan di Israel sejak 2009. Sampai saat ini sudah ada lebih dari 20 game yang dirilis dan dapat dimainkan di PC, Android, hingga iOS, misalnya Vikings: War of Clans dan RAID: Shadow Legends.

13. AXA

Mengutip Suara.com jaringan Telisik.id, Perusahaan asuransi ini berinvestasi di bank-bank Israel serta membiayai pencurian tanah dan sumber daya alam Palestina. Adapun bank-bank Israel yang sahamnya dikuasai AXA adalah Bank Hapoalim, Bank Leumi dan Mizrahi Tehafot

Selain produk-produk di atas, ada juga produk lainnya yang perlu diwaspadai karena diduga berafiliasi dengan Israel, seperti: McDonalds, Starbucks, Coca Cola, Burger King, Pizza Hut, Papa Johns, Nestle, Jaffa, Eden, Strauss dan Tivall. Kemudian ada juga kurma Israel seperti Jordan River, Hadiklaim, Tamara, King Solomon, Jordan Plains, Karsten Farms/Kalahari dan Bomaja.

Berikutnya, perusahaan besar berbasis teknologi seperti Motorola, Intel, IBM, dan AOL. Tak cuma itu, ada juga kosmetik seperti Loreal, Revlon, Estee Lauder, dan Kimberly-Clark. Lalu produk pakaian seperti M&S, Timberland, River Island, sampai Delta. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS