Daftar Tunggu CJH Kolaka Utara Lebih dari 3.600 Orang
Muh. Risal H, telisik indonesia
Minggu, 06 Juni 2021
0 dilihat
Jemaah haji 2019 tiba di Kolut usai menunaikan ibadah haji. Foto: Repro Kemenag.go.id
" Per Februari 2021 daftar tunggu Calon Jemaah Haji asal Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) mencapai 3.600 lebih. "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Per Februari 2021 daftar tunggu Calon Jemaah Haji asal Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) mencapai 3.600 lebih.
Menurut Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kolaka Utara, H. Muhammad Kadir Azis, S.Ag.,M.Si, antrian tersebut akan terus bertambah dikarenakan jumlah CJH yang mendaftar selalu bertambah.
"Akibat penundaan, mau tidak mau jumlah daftar tunggu di Sulawesi Tenggara dan terkhusus Kolaka Utara akan terus meningkat. Apalagi setiap hari masyarakat yang hendak berangkat haji melakukan pendaftaran dan pendaftaran terus terbuka," terang Kadir Azis, melalui sambungan telepon, Minggu (6/6/2021).
Meski demikian lanjutnya, dengan adanya CJH yang meninggal sebelum menunaikan ibadah haji, sedikit menjadi penyeimbang.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Darah, RS Raha Bangun Gedung UTD
Baca juga: Ada Warga Alor NTT Yang Ditembak KKB di Papua, Ini Identitasnya
"Yang jelas dua tahun penundaan ini setidaknya akan menambah daftar tunggu di Kolaka Utara sampai lima tahun dan sejak Februari 2021 daftar tunggu kita se-Sulawesi Tenggara sekitar 44 ribu. Sementara untuk Kolaka Utara kurang lebih 3.600 orang," jelasnya.
Meski belum ada juknis pemberangkatan CJH tahun depan, ia memastikan yang tahun ini tertunda keberangkatannya akan diberangkatkan tahun depan.
"Terkecuali jika anda aturan lain terkait batasan usia atau batasan kesehatan yang menjadi penghalang," tukasnya.
Atas penundaan keberangkatan tahun ini, Kapala Kemenag sekaligus Kepala Staf Penyelenggara Ibadah Haji Kolaka Utara meminta jemaah bersabar dan lebih banyak bermanasik.
"Saya mengajak semua jemaah untuk bersabar dan lebih banyak bermanasik melatih diri, sehingga ketika waktunya tiba jemaah sudah fasih bermanasik," pungkasnya. (B)
Reporter: Muh. Risal
Editor: Haerani Hambali
