Debat Paslon Bisa Pengaruhi Pemilih Rasional
Sunaryo, telisik indonesia
Minggu, 08 November 2020
0 dilihat
Debat paslon bupati-wakil bupati Muna. Foto: Ist.
" Debat itu bisa dijadikan arena untuk mempengaruhi suara-suara swing voter (yang belum menentukan pilihan). "
MUNA, TELISIK.ID - Meskipun debat pasangan calon (Paslon) bupati-wakil bupati Muna telah selesai dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Pengamat Politik Sultra, Muhamad Najib Husain menilai, debat paslon merupakan tahapan yang paling mempunyai pengaruh signifikan bagi pemilih rasional.
"Debat itu bisa dijadikan arena untuk mempengaruhi suara-suara swing voter (yang belum menentukan pilihan)," kata Najib.
Pada umumnya, menurut Najib, suara-suara swing voter masih berada pada angka 10-20 persen. Nah, suara swing voter itu biasanya sangat mengharapkan adanya ketegasan para paslon dalam menyampaikan visi, misi dan program 5 tahun.
Baca juga: Kunjungi 140 Titik, Kemenangan NKRI Semakin Dekat
Ia menilai dari debat paslon di Muna, terkesan kedua calon banyak membahas hal-hal yang sifatnya makro dan jauh dari program mikro.
Dimana, paslon nomor urut 1, LM Rusman Emba-Bachrun Labuta (TERBAIK) misalnya, melihat SDM masih perlu ditingkatkan. Sedangkan, paslon nomor urut 2, LM Rajiun Tumada-La Pili (RAPI) melihat SDM sudah cukup baik, tinggal bagaimana memberdayakan potensi lokal ini.
"Pernyataan-pernyataan kedua paslon itu harusnya didukung dengan upaya pemerintah dalam membuka lapangan kerja di bidang apa dan potensi SDA apa yang akan mereka kembangkan nanti," pungkasnya. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Fitrah Nugraha
.jpg)
