Deretan Fakta Gempa Ekuador, Kekuatan 6,8

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia

Senin, 20 Maret 2023

0 dilihat

Puing-puing dari sebuah rumah setelah diguncang gempa di Cuenca, Ekuador. Foto: Repro Okezone.com

EKUADOR, TELISIK.ID - Wilayah pesisir Ekuador dan Peru Utara diguncang gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 6,8 pada Sabtu (18/3/2023) malam. Gempa berkekuatan sekitar 6,8 yang berpusat di lepas Pantai Pasifik, sekitar 80 kilometer selatan Guayaquil, kota terbesar kedua di Ekuador.

Berikut ini beberapa fakta gempa Ekuador dilansir dari berbagai sumber.

1. Korban diberikan kupon sewa rumah

Melansir dari Tempo.co, Presiden Guillermo Lasso menuturkan akan memberikan dukungan sepenuhnya untuk memperbaiki seluruh kerusakan sesegera mungkin. Untuk itu Kementerian Keuangan telah siap mengalokasikan sumber-sumber daya yang dibutuhkan.

Lasso melaporkan 14 korban jiwa, serta lebih dari 460 orang luka-luka. Dia mengatakan, 89 rumah telah hancur dan 192 lainnya terkena dampak. Puluhan puskesmas dan satuan pendidikan juga ikut merasakan dampaknya.

Baca Juga: Deretan Fakta Gunung Merapi Erupsi, Terjadi 19 Kali Gempa

Ia mengatakan, pemerintahannya telah membuat kupon sewa rumah dan akan mencarikan rumah tempat keluarga-keluarga yang kehilangan rumah mereka dapat tinggal.

2. Rumah hancur dan bandara rusak 

Dikutip dari Okezone.com, Badan Komunikasi Kepresidenan Ekuador menyebutkan, banyak rumah, bangunan pendidikan dan pusat kesehatan telah rusak dan beberapa jalan raya tertutup tanah longsor akibat gempa.

Baca Juga: Korban Gempa Turki-Suriah Tembus 28 Ribu Jiwa

"Bandara Santa Rosa mengalami kerusakan ringan, tetapi tetap beroperasi," tulis keterangan Badan Komunikasi Kepresidenan seperti dilansir dari Reuters, Minggu (19/3/2023).

3. Kerusakan struktural

Dikutip dari Sindonews.com, Sekretariat Manajemen Risiko Ekuador mengatakan dalam pernyataan sebelumnya bahwa kematian di Provinsi Azuay terjadi ketika sebuah tembok runtuh menimpa sebuah kendaraan. Di provinsi lain, kerusakan struktural termasuk dermaga yang runtuh dan dinding supermarket yang runtuh.

Badan tersebut mengatakan bahwa perusahaan minyak milik negara Petroecuador telah dievakuasi dan menangguhkan aktivitas di berbagai fasilitas untuk pencegahan, tetapi tidak melaporkan adanya kerusakan.

"Kami semua lari ke jalan, kami sangat ketakutan," kata Ernesto Alvarado, warga Isla Puna yang berada di dekat pusat gempa. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS