Deretan Fakta Nur Alam, Harta Istri Rp 35 Miliar hingga Skandal Hubungan Terlarang

Istri Nur Alam, Tina Nur Alam, tercatat sebagai anggota DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara selama dua periode, 2014–2018 dan 2019–2024. Tina Nur Alam terpilih pertama kali di periode 2014-2019 dari Partai Amanat Nasional dengan meraih 131.520 suara di Dapil Sulawesi Tenggara. Lalu pada periode 2019-2024, ia kembali berhasil melenggang ke Senayan melalui Partai NasDem.

Istri Nur Alam juga merupakan anggota DPR RI dapil Sulawesi Tenggara terkaya. Total kekayaan Tina berdasarkan data LKHPN yang dilihat Telisik.id, Kamis (18/1/2024) sebesar Rp 35.644.846.651.

Kekayaan Tina terbagi ke dalam aset tanah dan bangunan sebesar Rp 28.142.965.000, alat transportasi dan mesin Rp 3.100.000.000, harta bergerak lainnya Rp 121.500.000, kas dan setara kas Rp 4.280.381.651.

2. Rumah mewah

Nur Alam Memiliki rumah mewah berluas satu hektare. Rumah itu dibangun di atas lahan di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, sejak 2010.

Baca Juga: Intip Kekayaan Nur Alam Sebelum Terjerat Kasus Korupsi, Punya Harta Puluhan Miliar

Dilansir dari Kompas.com, Nur alam diduga mengeluarkan biaya sebesar hampir Rp 5 miliar untuk merenovasi rumah bergaya mediterania.

3. Skandal hubungan dengan Manohara

Nur Alam sempat menghebohkan jagat dunia maya di tahun 2012. Kala itu, tersebar sebuah foto yang menampilkan dirinya bersama aktris sekaligus model cantik, Manohara Odelia Pinot, yang membuat dugaan skandal hubungan terlarang mereka mencuat dan menjadi perhatian publik.

Dalam foto tersebut, Manohara terlihat mengenakan busana warna putih yang agak menerawang. Rambut hitam panjangnya terurai tertiup angin.

Di sebelah Manohara, Nur Alam duduk sambil membawa kamera di tangannya. Mereka tampak sedang berada di sebuah kapal. Melansir Kapanlagi.com, pihak Manohara mengakui bahwa mereka cukup dekat dengan Nur Alam yang saat itu masih menjabat Gubernur Sulawesi Tenggara. Namun demikian, tidak ada yang spesial dari kedekatan itu.

"Ya, memang kan sering diundang kalau lagi ada acara-acara apa. Tapi kan bukan cuma Mano aja yang sering diundang. Mungkin artis-artis lain juga sering diundang. Namanya juga promosi, biasanya memang Mano sering diundang. Kedekatannya ya sebatas kedekatan biasa, enggak ada yang spesial," ucap manager Manohara, Titin.

Gosip yang berhembus pun sempat menyebut bahwa Manohara telah dijadikan istri oleh Nur Alam. Segera pihak Manohara memberikan klarifikasi dan membantah kabar tidak benar tersebut.

"Faktanya bukan seperti itu. Tapi ya namanya juga gosip kan kita enggak bisa berbuat apa-apa. Kita cuma bisa bilang kalau itu semua enggak bener," tegasnya.

4. Masjid Al Alam

Masjid Al Alam adalah masjid di Kota Kendari yang dijuluki dengan nama masjid terapung. Digagas idenya dan mulai dibangun sejak tahun 2010 di masa kepemimpinan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam. Diresmikan penggunaannya tahun 2018.

Masjid Al Alam menjadi ikon Kota Kendari yang banyak dikunjungi warga sekitar dan para pendatang. Empat buah menara masjid ini dirancang arsitek asal Sulawesi Selatan, Mursyid Mustafa dan dibuat menyerupai Burj al Arab di Dubai.

5. Jembatan Bahteramas Teluk Kendari

Jembatan Bahteramas mulai dibangun sejak tahun 2015 di era kepemimpinan Nur Alam. Berkat gagasannya, jembatan dengan panjang 1.349 meter dan lebar 20 meter itu kini berdiri kokoh di Kota Kendari.

Baca 6: Punya Lawan Sengit, Tina Nur Alam Kekeh Raih Kursi DPR RI

Jembatan ini memiliki peranan penting dalam peningkatan perekonomian masyarakat Sultra. Ikon yang terletak di Kota Kendari ini menghubungkan kota tua di sebelah utara teluk dengan daerah kota baru di sisi utara yang tumbuh pesat.

Dengan adanya Jembatan Bahteramas yang kini dikenal dengan nama Jembatan Teluk Kendari, perjalanan dari dua sisi kota bisa ditempuh dalam waktu lima menit. Sebelumnya, warga harus menyeberang dengan kapal feri atau melingkar sejauh 20 kilometer melalui jalan darat.

6. Rumah Sakit Bahteramas

Sejak memimpin Sulawesi Tenggara pada 2008, Nur Alam dan Brigjen TNI (Purn) HM Saleh Lasata, kini telah berhasil mewujudkan rumah sakit representatif dan berstandar nasional.

Sebuah rumah sakit megah dengan peralatan modern bernilai hampir Rp 500 miliar, pada 21 Oktober 2012 diresmikan pemanfaatannya oleh Menteri Koordinator Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu II, Hatta Radjasa. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS