Deteksi Dini Kanker Serviks, Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara Adakan Pemeriksaan Pap Smear dalam Rangkaian Kegiatan HKN ke-59
Ahmad Badaruddin, telisik indonesia
Senin, 18 Desember 2023
0 dilihat
Peserta pap smear antusias mengikuti deteksi dini kanker serviks saat kegiatan HKN ke-59. Foto: Ist.
" Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan pemeriksaan pap smear, sebagai salah satu rangkaian kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 "
KENDARI, TELISIK.ID – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan pemeriksaan pap smear atau prosedur pemeriksaan untuk mendeteksi kanker serviks pada perempuan, sebagai salah satu rangkaian kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59.
Pemeriksaan pap smear sendiri dapat mendeteksi adanya sel-sel asing (sel prakanker) pada leher rahim yang berpotensi berkembang menjadi kanker.
Menurut pernyataan Muhammad Ridwan, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Sulawesi Tenggara, kanker serviks disebut sebagai penyakit pembunuh wanita nomor satu di Indonesia.
“Kanker serviks jadi salah satu penyakit paling mematikan di Indonesia, jadi penyakit tersebut harus dideteksi sedini mungkin,” paparnya pada Telisik.id.
Para peserta pap smear yang digelar oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, dalam rangkaian kegiatan HKN ke-59. Foto: Ist.
Sementara itu, Ketua Panitia HKN ke-59 sekaligus Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, Didin Rohidin mengaku, pemeriksaan kanker serviks jika dilakukan sedini mungkin, maka pengobatannya akan dilakukan lebih cepat dan risiko kematiannya semakin minim.
“Jika bisa dideteksi sedini mungkin, maka akan lebih mudah pengobatannya dan risiko kematiannya akan semakin berkurang,” jelasnya pada Telisik.id.
Selain melakukan pemeriksaan pap smear, dalam kegiatan HKN ke-59 juga diselenggarakan Slseminar dengan tema “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju” yang salah satu materinya membahas terkait kanker serviks dan pentingnya deteksi dini penyakit tersebut.
Lebih lanjut, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Rosmawati Rasyid menambahkan, dengan kegiatan seminar tersebut, para peserta bisa saling bertukar pikiran untuk mendengar isu tentang kesehatan di tiap daerahnya.
“Seperti materi yang telah dipaparkan oleh Ibu Direktur saat itu, kita berharap pelayanan kesehatan di Sulawesi Tenggara semakin meningkat,” ujarnya. (A-Adv)
Ahmad Badaruddin, telisik indonesia.jpg?w=360&q=90)
