Dewan Desak Pemda Muna Bentuk UPTD Damkar dan Pengadaan Armada

Sunaryo, telisik indonesia

Rabu, 11 Oktober 2023

0 dilihat

Pembentukan UPTD Damkar sangat penting. Sehingga bila terjadi kebakaran, armada tidak akan memakan waktu lama untuk tiba di lokasi. Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Kebakaran yang melanda Pasar Wakuru, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, Selasa (10/10/2023), memantik perhatian serius anggota DPRD setempat.

Kebakaran yang menghanguskan ratusan kios pedagang itu terlambat ditangani oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar). Jarak tempuh yang jauh dari Kota Raha, menjadi penyebab terlambatnya armada Damkar tiba di lokasi kebakaran.

Nah dari situ, Ketua Komisi III DPRD Muna, Awal Jaya Bolombo mendesak Pemda untuk membentuk UPTD Damkar dengan tetap men-standby-kan armada.

Pria yang kerap disapa AJB itu bilang, ada tiga wilayah yang harus dibentuk UPTD. Adalah Kecamatan Parigi, Napabalano dan Muna Timur.

Untuk UPTD Kecamatan Parigi dapat mengakomodir beberapa kecamatan bila terjadi kebakaran. Misalnya, Kecamatan Kabangka, Kontukowuna, Kabawo, Tongkuno, Tongkuno Selatan dan Marobo.

Baca Juga: Bupati Muna Perintahkan Disperdagin Data Korban Kebakaran Pasar Wakuru

Begitu pula UPTD Kecamatan Napabalano dapat menjangkau Kecamatan Lasalepa. Sedangkan, Muna Timur bisa menjangkau tiga kecamatan.

"UPTD yang dibentuk harus dilengkapi armada dan petugasnya," kata AJB, Rabu (11/10/2023).

Ketua DPC Demokrat Muna itu mengaku, pembentukan UPTD itu sangat penting. Sehingga, bila terjadi musibah kebakaran, armada tidak akan memakan waktu lama tiba di lokasi.

Di sisi lain pula, penambahan armada juga harus diprioritaskan. Karena kondisi armada Damkar yang ada saat ini dinilai kurang dan telah dimakan usia.

"2024 harus ada penambahan armada dan fasilitas penunjangnya," tegasnya.

Bupati Muna, LM Rusman Emba sudah memikirkan itu semua. Katanya, penempatan armada di wilayah yang jauh dari kota akan dipenuhi.

Baca Juga: Pasar Wakuru Muna Terbakar Lagi

"Kita akan tempatkan armada dan petugasnya di beberapa kecamatan," katanya.

Sementara itu, Kadis Damkar dan Penyelamatan Muna, Tadjuddin sepakat menempatkan armada dan petugasnya di beberapa kecamatan. Hanya saja, yang menjadi kendala adalah ketersediaan armada. Dari lima unit armada yang ada saat ini, hanya tiga unit yang bisa beroperasi. Itupun, kondisinya sudah dimakan usia.

"Prinsipnya, kami siap dan solusinya, tinggal tambah armada dan sarana kelengkapannya," katanya. (A)

Penulis: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS