Dewan Harap Pemerintah Hati-Hati Gunakan Vaksin Sinovac

Siswanto Azis, telisik indonesia

Senin, 04 Januari 2021

0 dilihat

Anggota DPRD Sultra, Abdul Salam Sahadia, Foto: Siswanto Azis/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Anggota Komisi III DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Salam Sahadia mengingatkan agar pemerintah tidak asal dalam menggunakan vaksin sinovac yang akan tiba besok, Selasa (5/1/2021).

Tidak hanya soal keamanan dan kenyamanan, Abdul Salam Sahadia juga mengingatkan faktor penyerta yang mungkin akan berdampak negatif terhadap hasil vaksinasi.

"Harus benar dan juga harus dipelajari (faktor penyerta) secara seksama dan dipastikan tidak terjadi (masalah)," kata Abdul Salam Sahadia kepada Telisik.id, Senin (4/1/2021)

Menurut Salam, data dan analisis virus dan keefektifan vaksin COVID-19 harus sesuai dengan kondisi di Indonesia, khususnya masyarakat Sultra.

“Apalagi pernyataan vaksin valid hanya berdasarkan penilaian singkat saat kunjungan kerja ke luar negeri lembaga yang berwenang memberi izin edar obat makanan, tentu ini “berbahaya”," beber dia.

Olehnya itu, ia berpesan bahwa lebih cepat belum tentu lebih baik. Sebab menurutnya, yang terpenting adalah efektivitas vaksin untuk menyelamatkan rakyat.

Lebih lanjut, ia juga mengingatkan konsekuensi keuangan atas pembelian vaksin dari luar negeri itu.

“Lebih baik dukung pengembangan vaksin dan obat buatan dalam negeri supaya bisa berhasil efektif secepat-cepatnya," pungkas dia.

Baca juga: 20.400 Vaksin Sinovac Tiba di Sultra Besok

Vaksinasi COVID-19 memang digadang-gadang menjadi salah satu solusi untuk mencegah penularan COVID-19. Terbaru, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menggratiskan vaksin COVID-19 bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Bukan hanya itu, Politis Partai Demokrat ini juga menyarankan kepada BPOM bersikap profesional dan obyektif dalam memanfaatkan waktu yang tersedia untuk melakukan kajian dan penelitian yang mendalam sebelum mengeluarkan EUA.

Untuk itu, ia juga meminta pemerintah memastikan keamanan dan efektivitas Vaksin Sinovac dalam meningkatkan imunitas masyarakat. Hal tersebut, kata dia, penting agar masyarakat dapat menerima manfaat yang besar dan seimbang dengan anggaran yang digunakan untuk pengadaan vaksin tersebut.

“Pemerintah diharapkan dapat melakukan distribusi vaksin secara baik dan harus dipastikan bahwa distribusi vaksin dilaksanakan secara aman," kata Salam

Selain itu, Salam Sahadia juga meminta pemerintah mendata calon penerima vaksin dengan baik dan segera menyiapkan tenaga-tenaga medis yang akan melakukan vaksinasi.

Namun, lanjut dia, pemerintah harus melakukan simulasi dan pelatihan vaksinasi lebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan vaksinasi di hari mendatang.

“Penyiapan tenaga medis ini harus seiring dengan penyediaan sarana prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan vaksinasi," pamungkas. (B)

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Fitrah Nugraha