Dewan Soroti Anggaran Puslatda KONI Jatim

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia

Jumat, 20 November 2020

0 dilihat

Dewan Soroti Anggaran Puslatda KONI Jatim

Anggota Komisi E DPRD Jatim, Ida Bagus Nugraha. Foto: Ist.

" Sedangkan untuk pembinaan prestasi dianggarkan hanya Rp 40 miliar. Idealnya lebih baik diperbesar anggaran pembinaan prestasi daripada Puslatda. "

SURABAYA, TELISIK.ID - Anggota DPRD Jawa Timur (Jatim) menyoroti besaran pengajuan anggaran kerja KONI Jatim untuk program tahun 2021.

Pasalnya, KONI Jatim menganggarkan anggaran sebanyak Rp 426 miliar. Jumlah pengajuan anggaran tersebut sangat fantastis di saat kondisi Jatim sedang dilanda pandemi COVID-19.

“Yang mencolok sekali adalah anggaran pusat latihan daerah (Puslatda) yang diajukan oleh KONI Jatim. Karena anggaran puslatda lebih besar daripada pembibitan atlet,” jelas anggota Komisi E DPRD Jatim, Ida Bagus Nugraha saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (20/11/2020).

Politisi asal PDIP ini menambahkan, pihaknya menyoroti anggaran Puslatda KONI Jatim yang mencapai Rp 136 miliar.

“Sedangkan untuk pembinaan prestasi dianggarkan hanya Rp 40 miliar. Idealnya lebih baik diperbesar anggaran pembinaan prestasi daripada Puslatda,” jelasnya.

Mantan anggota DPR RI ini juga mengungkapkan, pembinaan prestasi ini harus besar anggarannya karena untuk mempersiapkan atlet dalam pekan olahraga nasional (PON) mendatang di Papua.

Baca juga: Verifikasi Berkas CASN Muna Tuntas, Siap Diantar ke BKN Makassar

“Kami berharap pihak KONI Jatim menjelaskan kepada kami untuk apa saja anggaran Puslatda tersebut. Khawatirnya kalau tak jelas penggunaannya bisa jadi temuan,” terangnya.

Sementara itu, Ketua KONI Jatim, Erlangga Satria Agung mengatakan, besaran anggaran Puslatda tersebut disebabkan karena KONI Jatim ditarget Gubernur Khofifah untuk menjadi juara PON di Papua.

“Kami hanya pelaksana saja dari perintah gubernur tersebut. Kami ditarget menjadi juara umum sehingga memerlukan anggaran besar untuk memenuhi target tersebut,” jelasnya.

Erlangga lalu mencontohkan Propinsi Jateng yang semula pengelolaan olahraganya bisa baik ketika anggaran besar, namun ketika anggaran dikurangi maka prestasinya juga menurun.

Erlangga menambahkan, pihaknya siap untuk bersinergi dengan Komisi E DPRD Jatim untuk membahas secara terperinci anggaran KONI Jatim untuk kerja tahun 2021.

“Kami siap untuk dibentuk tim kecil antara DPRD Jatim dan KONI untuk membahasnya,” jelasnya.