Diduga Ada Suspect di SPN, Dinkes Konawe Tidak Diizinkan Ikut Campur
Muhamad Surya Putra, telisik indonesia
Jumat, 10 April 2020
0 dilihat
Ilustrasi pasien COVID-19 yang sedang diperiksa oleh petugas medis. Foto: Repro google.com
" Tidak tahu persis, disana (SPN) ada dokternya mereka. Petugas kami kesana tapi dari provinsi dan RS Bhayangkara yang turun kami tidak ada konfirmasi terkait itu. "
KONAWE, TELISIK.ID - Dugaan adanya suspect COVID-19 di lingkungan Sekolah Polisi Negara (SPN) Anggotoa Kabupeten Konawe, menjadi perbincangan di masyarakat.
Dari informasi yang beredar di masyarakat terdapat anggota kepolisian yang pulang pendidikan sekolah perwira dari Sukabumi dan saat ini berada di SPN Anggotoa Kabupaten Konawe, yang mendapatkan pemeriksaan secara intens.
Dihubungi via WhatsApp, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe membenarkan bahwa, ada petugas dari Provinsi dan RS Bhayangkara di SPN Anggotoa guna memeriksa orang-orang tersebut. Tapi pihak Dinkes tidak mendapatkan konfirmasi tim dari provinsi tersebut, perihal kedatangan mereka guna melakukan pemeriksaan.
Baca juga: Jumlah Kasus ODP dan OTG COVID-19 di Sultra Terus Menurun
"Tidak tahu persis, disana (SPN) ada dokternya mereka. Petugas kami kesana tapi dari provinsi dan RS Bhayangkara yang turun kami tidak ada konfirmasi terkait itu," ungkap Kadis Kesehatan, drg. Mawar Taligana, M.Kes, Jumat (10/04/2020).
Selain itu Mawar Taligana menjelaskan, saat timnya akan melakukan pengecekan, tidak diijinkan oleh tim dari provinsi.
"Tanya saja di provinsi karena mereka yang tangani, petugas kami kesana disuruh pulang, oleh tim provinsi," ungkapnya.
Baca juga: PD Pasar Gandeng Grab Sediakan Layanan Belanja Online Masyarakat
Namun pihaknya tidak mengetahui pasti berapa jumlah pasien dan dari mana saja mereka.
Ditempat berbeda Jubir Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Konawe dr. Nilasari, SP.,Rad tidak mengetahui secara pasti kejadian tersebut.
"Kalau itu saya tidak paham karena tidak ada koordinasi dengan Dinkes maupun RS Konawe, yang lakukan langsung dari Biddokes Bhayangkara," ucapnya via WhatsApp.
Reporter: Muh. Surya Putra
Editor: Sumarlin
