Dikbud Sulawesi Tenggara Ajak Siswa SMA Deklarasi Pemilu Damai
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Minggu, 12 November 2023
0 dilihat
Kadisdikbud Sulawesi Tenggara, Yusmin mengunjungi TMP Wabutangga Kota Kendari. Foto: Ist.
" Pelajar SMA/SMK, baik negeri maupun swasta se-Sulawesi Tenggara mendeklarasikan pemilu damai tahun 2024 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Watubangga Kendari "
KENDARI, TELISIK.ID - Pelajar SMA/SMK, baik negeri maupun swasta se-Sulawesi Tenggara mendeklarasikan pemilu damai tahun 2024 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Watubangga Kendari, Minggu (12/11/2023).
Kegiatan itu dirangkaikan dengan memperingati Hari Pahlawan 2023, di mana sejumlah siswa perwakilan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang tergabung dalam Forum Komunikasi OSIS (FKO) SMA sederajat se-Sulawesi Tenggara melakukan ziarah ke TMP Watubangga Kendari.
Kegiatan tersebut diawali dengan bersepeda santai mulai dari Hotel Azizah Kendari sejauh 5 Km, dipimpin langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara, Yusmin.
Yusmin menuturkan, deklarasi pemilu damai ini diharapkan siswa bisa menjadi pemilih cerdas serta bertisipasi untuk memilih calon legislatif hingga calon presiden sesuai visi, misi dan hati nurani.
Yusmin mendeklarasikan pemilu damai 2024 yang diikuti oleh para siswa SMA/SMK se-Sulawesi Tenggara. Foto: Ist.
“Mereka sudah berjanji, mereka tidak mau diintervensi olah siapapun, termasuk kepala sekolah dan guru,” beber Yusmin, Sabtu (12/11/2023).
Ia juga berharap, siswa menggunakan media sosial secara bijak dan tidak menyebarkan ujaran kebencian dan berita bohong. Menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun.
Ikrar dilaksanakan dengan penuh integritas dan rasa tanggungjawab dalam rangka mewujudkan netralitas ASN yang bermartabat, beretika dan demokratis demi terwujudnya persatuan dan kesatuan NKRI.
“Mari kita wujudkan Pemilu dan Pemilihan 2024 di Sulawesi Tenggara yang partisipatif, jujur dan adil tanpa cela, aman, damai, serta kondusif dalam rangka mendukung kesinambungan pembangunan nasional,” tambahnya.
Yusmin menuturkan, deklarasi pemilu damai ini diharapkan siswa bisa menjadi pemilih cerdas serta bertisipasi untuk memilih calon legislatif hingga calon presiden sesuai visi, misi dan hati nurani. Foto: Ist.
Ketua FKO Kota Kendari, Tendri Salsa Eka Putri siswi SMA Negeri 2 Kendari, mengaku bangga ikut berziarah ke Taman Makam Pahlawan sekaligus deklarasi pemilu damai. Deklarasi pemilu damai tahun 2024 ini dalam rangka mewujudkan pesta demokrasi yang damai dan berintegritas bagi siswa dan siswi FKO se-Sulawesi Tenggara.
Sementara itu, dilansir dari Kpu.go.id, generasi muda mendominasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2024 yakni 69.061.943 pemilih atau 33,55 persen milenial (lahir tahun 1981-1996) dan 47.020.295 pemilih atau 22,84 persen Gen Z (1997-2012) dari total 205.853.518 pemilih.
Dengan mendominasinya generasi muda dinilai penting untuk didorong partisipasinya untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu Serentak Tahun 2024. Hal ini disampaikan Anggota KPU Mochammad Afifuddin, ia menyampaikan pentingnya generasi muda didorong partisipasinya anak muda karena mereka pemangku kepentingan sesungguhnya.
Oleh karena itu, generasi muda diharapkan menggunakan media sosialnya untuk menjadi aktor dalam memfilter berita hoaks dan ujaran kebencian.
Tak hanya itu, KPU juga membutuhkan energi generasi muda untuk menjaga nilai toleransi atas persaingan politik dan memberikan nilai-nilai objektif, kritik yang baik terhadap penyelenggaraan pemilu. Dalam meningkatkan partisipasi.
"KPU melakukan sosialisasi untuk mendengungkan salah satu visi utama kami bahwa pemilu sebagai sarana integrasi bangsa, bukan pemecah belah bangsa," kata Afif. (A-Adv)
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
