Diramu DPP, Hanura Dukung Siapa di Pilkada Muna?
Musdar, telisik indonesia
Kamis, 18 Juni 2020
0 dilihat
Ketua DPD Hanura Sultra, Wa Ode Nurhayati. Foto: Dok Telisik.id
" Hanura tidak akan mendukung calon yang tidak punya dasar partai. Sampai hari ini, RE memiliki partai banyak dari SU, hanya persoalannya, apakah Hanura mau jadi pelengkap atau sebagai partai pengusung utama, ini pertanyaan besarnya. "
KENDARI, TELISIK.ID - Partai Hanura menjadi salah satu partai yang diincar di Pilkada Muna 9 Desember 2020 mendatang.
Namun, partai besutan Oesman Sapta Odang (OSO) itu belum juga menjatuhkan pilihannya kepada kandidat mana akan berlabuh.
Sebelumnya, partai dengan jumlah kursi terbanyak di Muna ini sudah memberikan sinyal kepada Incumbent Rusman Emba (RE) dan penantangnya Syarifuddin Udu (SU) dengan melayangkan surat tugas.
Kini tahapan Pilkada sudah dilanjutkan setelah di tunda karena COVID-19. Sejumlah partai kembali melirik siapa kandidat yang akan dijagokan dalam hajatan lima tahuna itu.
Lantas kepada siapa Hanura akan menjatuhkan pilihannya ? Ketua DPD Hanura Sultra, Wa Ode Nurhayati (WON) saat dikonfirmasi juga belum bisa memberikan jawaban, namun dirinya menyebutkan ada nama yang dinilai memiliki peluang.
"Kami menunggu keputusan DPP, meski insya Allah sudah ada nama berpeluang," terang WON, Kamis (18/6/2020).
Baca juga: Bupati Tegaskan Keluarkan Pedagang dari Lods Bila tak Memenuhi Syarat
Saat dikonfirmasi nama Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) siapa yang berpeluang, politisi perempuan Sultra itu, menyerahkan sepenuhnya kepada DPP untuk menentukan perihal itu.
"Etisnya biar keputusan DPP menentukan," jelasnya.
Perihal waktunya kapan, WON belum memastikan kapan, namun dirinya yakin rekomendasi itu akan dikeluarkan DPP dalam waktu dekat ini.
"Insya Allah secepatnya," pungkasnya.
Menelaah peluang itu diberikan kepada siapa, Pengamat Politik Sultra, Najib Husen mengungkapkan SU dan RE keduanya memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan dukungan Hanura.
Keduanya, masing-masing memiliki kelebihan yang dapat menjadi bahan pertimbangan Hanura. RE diyakini memiliki elektabilitas tinggi karena merupakan petahana dan RE sudah didukung oleh beberapa partai daripada SU.
Baca juga: Mahasiswa Sebarkan Petisi Minta Hakim Vonis Pelaku Penyerangan Novel Lebih Berat
"Hanura tidak akan mendukung calon yang tidak punya dasar partai. Sampai hari ini, RE memiliki partai banyak dari SU, hanya persoalannya, apakah Hanura mau jadi pelengkap atau sebagai partai pengusung utama, ini pertanyaan besarnya," terang Najib.
Disisi lain, SU memiliki kelebihan yang hampir tidak dimiliki RE yakni SU memiliki jangakauan lobi pilitik di pusat yang lebih kuat dari RE.
"Kenapa? Karena SU selama ini lebih banyak bermain ditingkat nasional daripada lokal," terang Najib.
Pertimbangan lain, Najib menilai Hanura akan melihat siapa yang menjadi pasangan ke dua kandidat ini. Apakah pasangan itu ada hubungannya dengan Hanura atau sama sekali tidak ada.
Dosen Ilmu Politik UHO mengungkapkan, plus minus yang dimiliki kedua kandidat akan menjadi bahan pertimbangan DPP Hanura.
"Tinggal Hanura harus berani dan tegas menentukan siapa yang akan didukung, apalagi Hanura adalah partai pemenang di Muna," jelasnya.
Reporter: Musdar
Editor: Sumarlin
