DPMPTSP Kota Kendari Tingkatkan Investasi, Realisasi Tembus Rp 470 Miliar
Tim Telisik, telisik indonesia
Jumat, 11 Oktober 2024
0 dilihat
Kepala Dinas PMPTSP Kota Kendari, Maman Firmansyah (kiri). Sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran menjadi penyumbang terbesar investasi di Kota Kendari. Foto: La Usman/Telisik
" Hingga triwulan kedua 2024, realisasi investasi di Kota Kendari tercatat mencapai Rp 470 miliar, meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang hanya mencapai Rp 350 miliar "
KENDARI, TELISIK.ID – Pemerintah Kota Kendari terus berupaya meningkatkan realisasi investasi melalui berbagai program dan kemudahan perizinan bagi para pelaku usaha dan investor. Hingga triwulan kedua 2024, realisasi investasi di Kota Kendari tercatat mencapai Rp 470 miliar, meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang hanya mencapai Rp 350 miliar.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kendari, Maman Firmansyah mengungkapkan, laporan untuk triwulan ketiga masih dalam proses penyusunan.
"Untuk triwulan ketiga, kami masih menunggu laporan dari para pelaku usaha. Laporan investasi ini baru akan masuk antara tanggal 1 hingga 10 Oktober, dan kami harap hasilnya dapat dirilis pada akhir Oktober atau awal November," ujarnya, Kamis (10/10/2024).
Data tersebut diperoleh dari sistem OSS (Online Single Submission) yang digunakan untuk memantau arus masuk modal.
Dalam upaya menarik lebih banyak investasi, Pemkot Kendari telah menjalankan beberapa langkah strategis. Pertama, mempermudah perizinan bagi investor yang ingin menanamkan modal di Kota Kendari.
Baca Juga: Ini Persiapan Pemkot Kendari Jadi Pilot Project Pengelolaan Sampah Terpadu
"Kami memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha yang ingin berinvestasi di sini, sehingga mereka tidak menghadapi kendala dalam proses perizinan," jelasnya.
Selain itu, Pemkot juga memberikan layanan perizinan secara proaktif melalui program door-to-door, di mana tim dari DPMPTSP mendatangi langsung kelurahan, kecamatan, dan pelaku usaha yang memerlukan pendampingan.
Sebagai bagian dari upaya digitalisasi, Pemkot Kendari telah meluncurkan situs web Kendari Investment Center yang dirancang untuk memberikan informasi terkait potensi investasi di Kota Kendari.
"Dengan situs ini, investor dapat mengakses informasi makro tentang Kota Kendari serta peta potensi dan kemudahan perizinan yang tersedia," ujar Maman Firmansyah.
Terkait sektor investasi, penanaman modal asing (PMA) di triwulan kedua 2024 didominasi oleh sektor transportasi, pergudangan, telekomunikasi, hotel, restoran, dan industri lainnya dengan total investasi mencapai Rp 37,9 miliar. Negara-negara penyumbang terbesar untuk PMA di Kendari antara lain Singapura, Tiongkok, Malaysia, dan Belanda.
Baca Juga: Atasi Kemiskinan Esktrem dan Stunting, Pemkot Kendari Gencar Sosialisasi
Sementara itu, untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN), sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran menjadi penyumbang terbesar dengan nilai investasi mencapai Rp 335 miliar.
"Investasi dari sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran sangat krusial bagi perekonomian Kota Kendari," tutupnya.
Pemerintah Kota Kendari optimistis realisasi investasi akan terus meningkat hingga akhir tahun, seiring dengan berbagai kemudahan yang diberikan kepada investor. (C)
Penulis: La Usman
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
.webp)
