DPP PDIP Undang Rusman-Bachrun Labuta
Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 17 Juli 2020
0 dilihat
Pasangan LM Rusman Emba dan Bachrun Labuta, diundang oleh DPP PDIP mengikuti rapat pemantapan konsolidasi organisasi persiapan Pilkada serentak. Foto : Ist.
" Yang diundang itu adalah pasangan calon yang akan diusung di Pilkada serentak. "
MUNA, TELISIK.ID - Arah dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pilkada Muna mulai jelas. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sudah memberi isyarat siapa yang akan diberikan mandat.
Adalah pasangan LM Rusman Emba-Bachrun Labuta, pasangan balon bupati dan wakil bupati itu diundang oleh DPP PDIP pada Sabtu (18/7/2020) untuk rapat pemantapan konsolidasi organisasi persiapan Pilkada serentak dan komitmen calon kepala daerah.
"Undanganya sudah kami terima," aku Rusman.
Ketua Bappilu DPD PDIP Sultra itu menerangkan, selain rapat pemantapan konsolidasi, agenda lainnya adalah pengumuman secara nasional calon yang akan diusung di Pilkada.
"Yang diundang itu adalah pasangan calon yang akan diusung di Pilkada serentak," sebutnya.
Baca juga: PKB Rekomendasi Amrullah-Andi Muh Lutfi di Pilkada Konkep
DPP PDIP sendiri telah memplenokan balon yang akan diusung di Pilkada sejak pekan lalu. Nama Rusman-Bachrun termasuk yang disetujui.
Dengan adanya undangan itu sekaligus menjawab siapa yang akan diusung partai besutan Megawati Soekarno Putri di Pilkada Muna. Pasalnya, selama ini, banyak balon yang mengklaim.
Di Pilkada Muna sendiri, PDIP menjadi incaran para balon. Muhamad Najib Husein, Pengamat Politik Sultra mengaku, wajar bila PDIP diperebutkan. Pasalnya, di Muna, PDIP sudah dua kali memenangkan Pilkada. Kemudian, PDIP adalah partai yang memiliki nilai historis bagi Kabupaten Muna. Dimana, sejak dulu dalam perkembangan dinamika partai di aras lokal, PDIP identik dengan kawan dari Muna. Sama halnya dengan Golkar identik dengan kawan dari Tolaki.
"Jadi ada sejarah masa lalu yang sampai sekarang menjadi tolak ukur kekuatan bila sudah mendapatkan PDIP," kata Najib beberapa waktu lalu.
Reporter : Sunaryo
Editor : Haerani Hambali
