DPRD Kendari Imbau Donatur Tak Beri Bantuan ke Panti Asuhan Annur Azwar
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Senin, 12 Juni 2023
0 dilihat
Rahman Tawulo imbau donatur tak berikan bantuan dan Dinsos tak akan keluarkan perpanjangan izin panti asuhan. Foto: Kolase
" DPRD Kota Kendari kembali menggelar rapat dengar pendapat (RDP) yang kedua kali oleh Komisi I. RDP itu bermula dari keresahan masyarakat yang menduga Panti Asuhan Annur Azwar melakukan eksploitasi anak "
KENDARI, TELISIK.ID - DPRD Kota Kendari kembali menggelar rapat dengar pendapat (RDP) yang kedua kali oleh Komisi I. RDP itu bermula dari keresahan masyarakat yang menduga Panti Asuhan Annur Azwar melakukan eksploitasi anak.
Saat memimpin rapat, anggota Komisi I, Rahman Tawulo memanggil pihak Dinas Sosial, Camat dan Lurah Puuwatu, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Rahman menyebut, dari hasil RDP yang kedua kali diputuskan jika Panti Asuhan Annur Azwar akan dibekukan sementara dengan batas waktu yang belum ditentukan. Rahman menyebut selama RDP yang berlangsung banyak masukan yang diperoleh dari pihak Dinsos dan tokoh masyarakat.
Baca Juga: Daftar Bacaleg Diiringi Gong dan Silat, Golkar Optimis Rebut Ketua DPRD Kendari
Beberapa hal tersebut di antaranya: pertama, panti asuhan tersebut diduga tak memiliki anak asuh, kedua panti tersebut diduga telah melakukan eksploitasi anak dan ketiga jika terdapat bantuan, bantuan tersebut diduga tak sampai ke anak asuh.
Rahman meminta pihak terkait untuk segera menuntaskan persoalan yang terjadi di panti asuhan itu, sekaligus menghimbau pada donatur untuk sementara menghentikan bantuan yang diberikan pada panti itu.
Ia juga telah melakukan sidak pada 5 Juni 2023 lalu, didapati hanya beberapa orang saja yang berada di panti itu. Meski tertutup, RDP tersebut juga sempat berlangsung cukup lama, hingga diputuskan jika panti yang berada di Kecamatan Puuwatu untuk dibekukan sementara.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari, Abdul Rauf mengatakan, tidak akan perpanjang izin operasional Panti Asuhan Annur Azwar, sebelum ada keputusan bersama antara pemkot, DPRD Kendari dan tokoh masyarakat.
Dari hasil RDP yang dilakukan, belum menemukan titik temu, tapi pihak Dinsos tetap tak akan mengeluarkan izin,
Baca Juga: Tak Masuk Calon Anggota DPRD Kendari, Andi Sulolipu: KTA Saya Masih PDIP
"Karena ada beberapa anak-anak yang tinggal di situ, sekitar 15 orang," tuturnya pada awak media, Senin (12/6/2023).
Di sisi lain, Bendahara panti, Desi Novitasari mengaku, anak asuh di panti berjumlah 15 orang. Ia juga menyebut akan membawa hal tersebut ke jalur hukum.
"Jika mereka bisa buktikan, karena saya jamin 1.000 persen panti asuhan tidak pernah melakukan yang namanya eskploitasi anak. Membawa anak-anak di lampu merah itu tidak pernah," tuturnya dengan nada tinggi. (A)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
