Dukung Program Presiden, SMAN 1 Kendari Bakal Hadirkan Smartboard

Sitti Aisyah Hildaniar, telisik indonesia

Jumat, 24 Januari 2025

0 dilihat

Kepala SMAN 1 Kendari, Ruslan saat memperlihatkan fasilitas Smartboard. Foto: Sitti Aisyah Hildaniar/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Dalam upaya mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, SMAN 1 Kendari akan menerapkan digitalisasi pendidikan melalui pengadaan smartboard.

Langkah ini dilakukan SMAN 1 Kendari sebagai bagian dari penguatan pendidikan berbasis teknologi.

Kepala Sekolah SMAN 1 Kendari, Ruslan menjelaskan, pengadaan smartboard merupakan wujud komitmen sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran.

Selain itu, kata dia, para guru juga dibekali pelatihan untuk memanfaatkan teknologi ini.

"Semua tenaga pengajar di SMAN 1 Kendari nantinya tinggal membawa diri saja. Semua materi ajar sudah tersedia di smartboard," ujar Ruslan kepada telisik.id, Jumat (24/1/2025).

Baca Juga: Siswi SMAN 1 Kendari Terpilih sebagai Duta SMA Sulawesi Tenggara

Proses pembelajaran menggunakan smartboard dijadwalkan akan mulai diterapkan pada Maret 2025. Teknologi ini memungkinkan pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan dukungan multimedia, integrasi internet, dan kemampuan berbagi materi secara digital.

Langkah ini mendukung salah satu dari 17 program prioritas Presiden Prabowo, khususnya poin ke-8 tentang penguatan pendidikan, sains, teknologi, dan digitalisasi.

Dalam peringatan Hari Guru Nasional di Jakarta, 28 November 2024, Presiden Prabowo menyatakan komitmennya untuk menyediakan televisi pintar (smartboard) di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.

"Dalam waktu yang tidak lama lagi, saya akan menempatkan televisi besar (smartboard) yang cukup canggih di setiap sekolah. Dari layar ini, kita akan siarkan pelajaran-pelajaran, semua ilmu yang diperlukan," ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya.

Baca Juga: Jadi Sekolah Favorit, 4 Jalur Masuk di SMAN 1 Kendari Terpenuhi

Presiden juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp17,5 triliun pada 2025 untuk merehabilitasi 10.440 sekolah negeri maupun swasta. Langkah ini bertujuan agar seluruh tenaga pengajar tidak lagi menghadapi kendala dalam memberikan pelajaran.

Program ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk guru dan kepala sekolah, yang menilai langkah tersebut sebagai inovasi besar untuk mempercepat transformasi pendidikan di Sulawesi Tenggara, khususnya di Kendari.

Dengan penerapan smartboard, diharapkan proses pembelajaran menjadi lebih modern, efektif, dan mampu menjawab tantangan era digital. (C)

Penulis: Sitti Aisyah Hildaniar

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS