Edaran Selebaran Calon Pj Bupati Tiga Kabupaten di Sulawesi Tenggara Hoaks

Haidir Ali, telisik indonesia

Rabu, 11 Mei 2022

0 dilihat

Pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mengklaim jika surat edaran selebaran nama calon Pj di tiga kabupaten hiaks. Foto: Ist

KENDARI, TELISIK.ID - Beberapa hari yang lalu, beredar selebaran tentang nama-nama calon Penjabat (Pj) bupati tiga daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara yang diajukan oleh gubernur ke Kemendagri. Tiga daerah tersebut yaitu Kabupaten Muna Barat, Buton Selatan dan Buton Tengah.

Seperti diketahui, pada 22 Mei 2022 mendatang, ada tiga bupati yang akan berakhir masa jabatannya. Dalam selebaran tersebut ada sembilan nama-nama pejabat yang tertera, baik pejabat dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara maupun penjabat dari masing-masing kabupaten tersebut.

Sebagaimana diketahui, Gubernur Sulawesi Tenggara, mengajukan tiga nama pejabat tinggi pratama ke setiap kabupaten yang akan berakhir masa jabatannya pada Mei tahun ini.

Adapun nama-nama yang tertera dalam edaran selebaran tersebut mereka adalah sebagai berikut:

Kabupaten Muna Barat

1. Dr Harmin Ramba, jabatan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara.
2. La Ode Muhammad Nurjaya, jabatan Kadis PUPR Sulawesi Tenggara.
3. La Ode Muhammad Husein Tali, jabatan Sekda Muna Barat.

Baca Juga: Nama Penjabat Bupati Busel, Buteng dan Mubar Sudah di Kemendagri RI

Kabupaten Buton Selatan

1. Abdul Rahim, jabatan mantan Kadis SDA dan Bina Marga Sulawesi Tenggara.
2. Dra Yuni Nurmalawati, jabatan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Provinsi Sulawesi Tenggara.
3. La Ode Budiman, jabatan Sekda Buton Selatan.

Kabupaten Buton Tengah

1. Drs La Ode Saifuddin, jabatan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
2. La Ode Muhammad Ali Haswandy, jabatan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
3. Konstantinus Bukide, jabatan Sekda Buton Tengah.

Terkait hal tersebut, Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas mangatakan, edaran selebaran calon Pj Bupati tersebut tidak benar adanya. Saat ini nama-nama yang diajukan oleh pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara sedang diproses di Kemendagri RI.

"Soal nama yang bereder dalam selebaran tersebut Hoaks, tidak benar itu," Kata Lukman kepada Telisik.id, Senin (9/5/2022).

Senada dengan ungkapan Kepala Dinas Komunikasi dan informatika Sulawesi Tenggara, Ridwan Badallah, tentang edaran tersebut tidak benar adanya karena semua sifatnya rahasia.

Sebagai juru bicara Pemprov Sulawesi Tenggara, pihaknya tidak membenarkan nama-nama calon Pj bupati di tiga kabupaten tersebut. Selebaran yang beredar tidak diketahui dan tidak memiliki sumber yang jelas.

Baca Juga: Bantah Dilindungi Bupati, WON Sebut Ketua DPRD Muna Pandai Putar Balik Bicara

"Semuanya sifatnya rahasia, kami pun sebagai jubir, tidak membenarkan hal itu, soal edaran itu karana tidak ada sumber yang jelas," ungkapnya.

Sementara itu, di tempat berbeda nama calon Pj bupati yang tertera dalam edaran selebaran untuk penempatan di Kabupaten Muna Barat, Harmin Ramba, jabatan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, tidak ingin memberi tanggapan soal edaran selebaran tersebut.

Karena menurutnya, yang berhak memberi tanggapan tentang edaran tersebut adalah Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Soal hal itu saya tidak bisa memberi tanggapan, karena hanya pimpinan yang berhak menanggapi," tutupnya. (A)

Reporter: Haidir Ali

Editor: Kardin