Euro 2024: Turki Tantang Belanda di Perempat Final

“Pertandingan ini adalah pertandingan yang sangat penting. Itu adalah pertandingan di mana kami mencerminkan semangat tim dari menit pertama hingga menit terakhir,” kata pelatih Turki, Vincenzo Montella usai pertandingan.

Montella menyebut kemenangan Turki sebagai sejarah. “Kami telah menyamai (prestasi) 2008 dalam hal kemenangan. Ini sangat penting. Kami maju selangkah demi selangkah,” ujarnya.

Kekalahan Austria kali ini sebagai ‘tim kuda hitam’ merupakan akhir yang pahit untuk Kejuaraan Eropa mereka. Austria sebelumnya menargetkan kemenangan pertama mereka dalam pertandingan sistem gugur di turnamen besar sejak 1954.

Turki merebut keunggulan dalam awal yang panik untuk pertandingan ketika Demiral menerkam pada perebutan mulut gawang menyusul sudut untuk menembak ke atap gawang untuk gol tercepat yang pernah ada dalam pertandingan sistem gugur Kejuaraan Eropa.

Baca Juga: Euro 2024: Belanda Mendominasi dan Pulangkan Rumania

Turki dengan terbuka meladeni perlawanan Austria, yang mengalahkan mereka 1-6 pada Maret 2024. Namun, Turki terus menekan tinggi dengan pola permainan 5-4-1 dan mengganggu gaya bermain lawan.

Meskipun kehilangan kapten Hakan Calhanoglou yang diskors karena akumulasi kartu kuning, Turki berusaha menahan Austria, dimana tim Ralf Rangnick tidak memiliki upaya tembakan tepat sasaran di babak pertama.

Austria keluar menyerang setelah jeda, mengambil inisiatif dan menekan Turki. Austria punya peluang menyamakan kedudukan enam menit setelah jeda ketika kapten Marko Arnautovic menerima bola. Dia hanya berhadapan dengan kiper namun tembakannya diblok oleh Gunok.

Sebaliknya Turki melakukan serangan balik cepat hingga menghasilkan sepak pojok yang dimanfaatkan Demiral. Dia mengalahkan dua pemain Austria yang mengawalnya di udara dengan sundulan kepala untuk mendapatkan keunggulan 2-0 di menit ke-59.

Di tengah guyuran hujan lebat pada pertangahan babak kedua, Austria membalas satu gol ketika pemain pengganti Gregoritsch memanfaatkan bola lepas dari sepak pojok (66’).

Austria memiliki total 20 upaya tembakan ke gawang saat mereka terus menekan untuk mencari gol penyeimbang. Baumgartner mengira dia menyamakan skor lewat sundulannya di menit akhir, tetapi Gunok melakukan penyelamatan brilian.

“Kami tidak memiliki keberuntungan yang diperlukan. Saya percaya jika pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu, kami akan memiliki kesempatan untuk menang, Turki cukup kelelahan menjelang akhir,” kata Rangnick.

Rangnick menilai timnya sudah mencoba segalanya, mencetak gol, memiliki peluang untuk mencetak gol, namun tetap sulit.

Berkat kemenangannya ini Turki di perempat final akan bertemu Belanda yang di pertandingan sebelumnya menumbangkan Rumania 3-0. Perempat final kedua tim dimainkan di Berlin pada Minggu (7/7/2024) dinihari pukul 02:00 WIB.

Pertandingan perempat final lainnya yakni Spanyol vs Jerman (Stuttgart, 5 Juli, 23:00 WIB); Portugal vs Prancis (Hamburg, 6 Juli, 02:00 WIB); dan Inggris vs Swiss (Dusseldorf, 6 Juli, 23:00 WIB).

Baca Juga: Copa America 2024: Duel Panas Brasil dan Kolombia Berebut Puncak Klasemen

Data dan Fakta:

- Gol Merih Demiral adalah yang tercepat kedua dalam sejarah turnamen final Euro; empat dari enam tercepat datang di Euro 2024.

- Gol Michael Gregoritsch adalah yang ke-100 di Euro 2024.

- Austria belum pernah memenangkan pertandingan sistem gugur di turnamen besar sejak Piala Dunia FIFA 1954.

- Tujuh gol Turki di Euro 2024 berasal dari enam pencetak gol berbeda.

- Turki menjadi tim kedua dalam sejarah Euro – setelah Hongaria pada tahun 1964 – untuk memulai pertandingan sistem gugur dengan dua pemain muda (Arda Guler dan Kenan Y?ld?z, keduanya berusia 19 tahun).

Susunan pemain

Austria: Pentz; Posch, Danso, Lienhart (Wober 64’), Mwene (Prass 46’); Seiwald, Sabitzer; Laimer (Grillitsch 64’), Baumgartner, Schmid (Gregoritsch 46’); Arnautovic

Turkiye: Mert Gunok; Mert Muldur, Abdulkerim Bardakc?, Merih Demiral, Ferdi Kad?oglu; Ismail Yuksek (Salih Ozcan 58’), Kaan Ayhan; Baris Alper Yilmaz, Orkun Kokcu (?rfan Can Kahveci 83’), Kenan Yildiz (Kerem Akturkoglu 78’); Arda Guler (Oke Yoku?lu 78’).

Penulis: Mustaqim

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS