Festival Teluk Pasarwajo Berakhir, Turis Ngaku Betah di Buton
Febriyani, telisik indonesia
Sabtu, 09 September 2023
0 dilihat
Para turis saat berjoget ria di penutupan Festival Teluk Pasarwajo, Kabupaten Buton. Foto: Febriyani/Telisik
" Pesona budaya dan keramahtamahan masyarakat Kabupaten Buton, membuat para wisatawan macanegara (wisman) yang tergabung dalam peserta Sail to Indonesia betah berlama-lama di Buton "
BUTON, TELISIK.ID - Pesona budaya dan keramahtamahan masyarakat Kabupaten Buton, membuat para wisatawan macanegara (wisman) yang tergabung dalam peserta Sail to Indonesia betah berlama-lama di Buton.
Selain menikmati setiap atraksi dan penampilan dari lomba-lomba yang diselenggarakan panitia pada Festival Teluk Pasarwajo, para wisman juga mengexplor seluruh keindahan yang ada di Buton, kuliner di Buton menjadi sasaran empuk para wisman.
Setelah Festival Teluk Pasarwajo berakhir, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buton, Rusdi Nudi mengaku, bersyukur kegiatan itu sukses diselenggarakan dan mendapat respon positif dari para turis.
Ia juga berterimakasih kepada Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara, para guide dan panitia penyelenggara kegiatan, paling penting adalah partisipasi masyarakat dan para peserta lomba yang diselenggarakan panitia dan Festival Teluk Pasarwajo.
Baca Juga: Turis Tanggapi Sajian Pekande-kandea Festival Teluk Pasarwajo Buton
Ia menuturkan, meski Festival Teluk Pasarwajo berakhir pada 5 September 2023, namun para turis enggan meninggalkan pulau Buton. Mereka terus menjelajahi setiap tempat wisata dan segala keindahan yang ada di Buton.
Kapal peserta Sail to Indonesia ini mulai datang pada 28 hingga 2 September. Festival Teluk Pasarwajo digelar mulai 2 hingga 5 September. Terakhir, kapal bergeser pada Jumat, 8 september, kemarin.
"Allhamdulillah, mereka senang dengan masyarakat Buton yang ramah. Itu yang membuat mereka betah," Jelasnya, Sabtu (9/9/2023).
Rusdi menambahkan, adanya respon positif dari para turis tentunya menjadi kabar baik bagi perkembangan pariwisata di Buton. Para wisman ini akan menjadi promotor terbaik, karena mereka melihat dan menikmati langsung budaya dan keindahan Buton.
"Dengan banyaknyan kapal yang datang, yakni ada 28 kapal, 28 kapten dan 38 kru akan menjadi media promosi yang sangat efektif untuk daerah Buton," ungkapnya lagi.
Baca Juga: Pekande-kandea, Sajian Penutup Festival Teluk Pasarwajo Buton
Kapal yang tetakhir bergeser dari Buton pada 8 September kemarin, yakni kapal Swiss Laday dengan kapten Mr Jean Claude Gerber.
Mr Jean mengatakan, sebelum menuju tempat singgah selanjutnya, ia ingin mengeksplor lebih dalam keindahan pulau Buton, berbelanja di pasar tradisional dan yang paling menggiurkan adalah menikmati kuliner di Buton.
Ia mengaku menyukai masyarakat Buton yang ramah dan menghormati orang lain meski berbeda budaya. Apalagi anak-anak kadang menemani perjalanan mereka.
"Buton luar biasa, kami sangat betah berada di pulau ini, orang-orang yang ramah dan pulau ini indah. Kami yang terakhir bergeser, yang lain lebih dulu menuju tempat singgah selanjutnya," katanya. (B)
Penulis: Febriyani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
_(2).webp)
