Sumarlin, telisik indonesia
" "
PARA nelayan membongkar hasil tangkapannya di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari. Pelabuhan ini merupakan yang terbesar ke dua di Indonesia. Ratusan buruh nelayan dan penjual ikan menggantungkan hidupnya di pelabuhan ini.
Pelabuhan ini memiliki sejumlah fasilitas pendukung seperti pelabuhan, pabrik pengolahan ikan dan pabrik es (cold storage). Selain di konsumsi oleh masyarkat lokal, hasil tangkapan yang melalui pelabuhan ini diekspor ke luar negeri.
Data ekspor perikanan Sultra tahun 2018 sebesar 1.336 ton terdiri dari Gurita, Vanamei, Cakalang dan Sotong dengan nilai eksport Rp 37,5 miliar.
Jumlah ini meningkat tahun 2019 menjadi 1.534 dengan nilai Rp 96,2 miliar. Sampai triwulan dua tahun 2020 sudah mencapai 700 ton dengan nilai Rp 67 miliar.
Tujuan eksport komiditas Sultra ini yakni, Amerika Serikat (USA), Jepang, Singapura, China dan Uni Eropa (UE). (*)
