Gebyar Pendidikan Sultra: TLC Sulawesi Tenggara Fokus Bangun Kompetensi Pendidik
Siti Nabila, telisik indonesia
Sabtu, 16 November 2024
0 dilihat
Sekda Provinsi Sultra, Asrun Lio, dan pengurus TLC di Gebyar Pendidikan Sultra, Sabtu (16/11/2024). Foto: Nabila/Telisik
" Teacher Learning Center (TLC) Sulawesi Tenggara menyelenggarakan Gebyar Pendidikan Sultra pada Sabtu (16/11/2024), dengan tema Sinergi dan Harmoni Membangun Kompetensi Pendidik Berkelanjutan, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra "
KENDARI, TELISIK.ID – Teacher Learning Center (TLC) Sulawesi Tenggara menyelenggarakan Gebyar Pendidikan Sultra pada Sabtu (16/11/2024), dengan tema Sinergi dan Harmoni Membangun Kompetensi Pendidik Berkelanjutan, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra.
Gebyar Pendidikan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara berbagai pihak guna mendukung pengembangan kompetensi pendidik di Sultra.
Ketua TLC Sulawesi Tenggara sekaligus Kepala SMAN 1 Kendari, Ruslan, mengatakan bahwa TLC telah berkembang pesat dan memainkan peran penting dalam meningkatkan profesionalisme guru di Sultra.
"Sejak berdiri, TLC telah melatih ribuan guru. Dengan berbagai program pelatihan, kami berusaha memastikan guru-guru di Sulawesi Tenggara memiliki keterampilan yang terus berkembang dan siap bersaing," ujar Ruslan.
TLC dimulai pada 2021 dengan melibatkan enam pengelola dan 35 master teacher. Pada 2023, program pelatihan telah berlangsung di 17 kabupaten/kota dengan penambahan lima modul pelatihan baru.
Pada 2024, TLC berencana merekrut 30 master teacher tambahan, sehingga totalnya mencapai 65 orang. Sejak berdiri, lebih dari 9.600 guru di Sultra telah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh TLC.
Tahun ini TLC mulai melaksanakan pelatihan untuk guru SD dan SMP di Kota Kendari. Ke depan, mereka berencana untuk memperluas pelatihan ini ke seluruh provinsi pada 2025.
"Kami ingin pelatihan ini dapat dirasakan oleh guru di semua kabupaten/kota," kata Ruslan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Asrun Lio, menegaskan bahwa pembentukan TLC bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mendesak akan guru yang kompeten. Menurutnya, guru harus terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka agar dapat memberikan pendidikan yang berkualitas.
"Keberlanjutan program ini sangat penting untuk memastikan guru di Sulawesi Tenggara terus berkembang dan memberikan pendidikan yang berkualitas," ujar Asrun.
Asrun memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung TLC, termasuk mitra kerja yang berkontribusi dalam mengembangkan program ini. Ia berharap TLC dapat memberikan dampak positif bagi lebih dari 54 ribu guru di Sultra.
Gebyar Pendidikan Sultra ini mencerminkan sinergi yang kuat antara pemerintah dan pemangku kepentingan pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di provinsi tersebut. (B)
Siti Nabila, telisik indonesia
