Gelar Musda II, BPD ABUJAPI Sulawesi Tenggara Bangun Sinergitas Tim dan Stakeholder
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Rabu, 28 Februari 2024
0 dilihat
Musda II BPD ABUJAPI Sulawesi Tenggara merupakan momentum yang tepat dalam menjalin kerja sama antar mitra dan stakeholder terkait dalam meningkatkan kinerja ABUJAPI. Foto: Nur Khumairah/Telisik
" Badan Pengurus Daerah (BPD) ABUJAPI Sulawesi Tenggara menyelenggarakan Musyawarah Daerah II di Hotel Claro Kendari pada Selasa (27/2/2024) "
KENDARI, TELISIK.ID - Badan Pengurus Daerah (BPD) Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Sulawesi Tenggara menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) II di Hotel Claro Kendari pada Selasa (27/2/2024).
Musda II kali ini mengambil tema “Satukan Persepsi dan Kuatkan Solidaritas untuk ABUJAPI Sultra Lebih Maju”. Ketua BPD ABUJAPI Sulawesi Tenggara, Den Ayu Kanem Khaltsum berharap dapat menjalankan roda organisasi yang sesuai dengan semangat perjuangan BPP untuk meningkatkan profesionalisme profesi satpam.
“Lima tahun yang lalu jumlah BUJP masih minim sekitar 4 BUJP Lokal, dan sekitar 10-15 BUJP Perluasan yang eksis di Sulawesi Tenggara. Namun hal itu tak menyurutkan niat kami untuk memperjuangkan dan membesarkan asosiasi ini di Sulawesi Tenggara," ujar Den Ayu saat membuka kegiatan.
Ketua Umum BPP ABUJAPI Pusat, Agoes Dermawan menambahkan, industri pengamanan berkembang, namun tak sedikit ancaman juga berkembang. Persoalannya ini bukan main-main lagi, apakah kita mau serius mengurus satpam ini, karena kenyataannya profesi satpam masih dipandang sebelah mata, namun fungsinya sangat penting.
"Satu-satunya profesi keamanan yang memiliki payung hukum adalah satpam. Industri ini adalah industri yang memiliki peran besar untuk bisa membantu Polri dalam pengamanan di Indonesia," bebernya.
Peserta kegiatan Musda II BPD ABUJAPI Sulawesi Tenggara. Foto: Nur Khumairah/Telisik
Sementara itu, Kapolda Sulawesi Tenggara yang diwakili oleh Kasubdit Bintibsos AKBP Faisal menuturkan, BUJP dan ABUJAPI adalah mitra kepolisian yang sangat membantu dalam Kamtibmas. Oleh karena itu, harus ada sinergitas antara Polri dan BUJP. Polri mendukung upaya-upaya pemulihan profesi satpam termasuk pemberian gaji yang layak, karena saat ini banyak gaji satpam di bawah upah minimum.
BUJP dan ABUJAPI berkomitmen untuk memperjuangkan gaji satpam yang lebih baik lagi sehingga Satpam bisa mempunyai Struktur Skala Upah (SUSU) tersendiri dan meningkatkan kompetensi agar tercipta satpam yang profesional dalam membantu Polri di area kinerjanya.
Musda II juga merupakan momentum yang tepat dalam menjalin kerja sama antar mitra dan stakeholder terkait dalam meningkatkan kinerja ABUJAPI di Sulawesi Tenggara menjadi semakin baik dan maju.
BPD ABUJAPI Sulawesi Tenggara juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Bank Tabungan Negara (BTN) dan BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk penguatan peran organisasi di daerah. Salah satu hasil Musda 2 ini adalah kembali terpilihnya Den Ayu Kanem Khaltsum secara aklamasi sebagai Ketua BPD ABUJAPI SULTRA Periode 2024- 2029. (A-Adv)
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
 (15)(2).jpg)
