Gelombang Kedua COVID-19, Kendari Berlakukan Lockdown

"Sudah ada beberapa RT, RW bahkan perumahan yang kita lock untuk memastikan tidak terjadi penularan, transmisi lokal," tambahnya.

Selain mengambil kebijakan untuk lockdown lokal, Pemkot Kendari juga telah bekerjasama dengan pihak kepolisian dan TNI agar vaksinasi lebih dimasifkan lagi.

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, LM Rajab Jinik mengungkapkan, Dewan mendukung kebijakan Pemkot Kendari yang memberlakukan lockdown lokal.

"Lockdown RT saya sepekat untuk membatasi aktivitas dalam ruang yang masyarakatnya terindikasi terpapar COVID-19," katanya saat dihubungi via telepon.

Baca juga: Jelang HANI 2021, BNNP Sultra Temui Gubernur

Baca juga: Gelombang Kedua COVID-19 Mengintai Kota Kendari

Rajab mengungkapkan agar lockdown yang diterapkan berjalan efektif, Pemkot Kendari bisa memaksimalkan satgas COVID-19 yang ada di RT/RW maupun di kelurahan.

"Jadi mereka yang kita beri tanggung jawab untuk melakukan penjagaan," tandasnya.

Data COVID-19 di Kota Kendari

Data per Selasa 15 Juni 2021, orang yang terpapar virus corona bertambah sebanyak 9 orang, sehingga kasus positif COVID-19 sampai dengan saat ini sebanyak 4.731 orang.

Dari total kasus tersebut 4.618 orang sudah dinyatakan sembuh, 58 meninggal dan 55 orang lainnya masih terinfeksi.

Data Sebaran Kecamatan COVID-19 di Kota Kendari

1. Kecamatan Wua-wua 9 kasus
2. Kecamatan Kambu 4 kasus
3. Kecamatan Kecamatan Baruga 4 kasus
4. Kecamatan Poasia 6 kasus
5. Kecamatan Abeli 1 kasus
6. Kecamatan Kadia 5 kasus
7. Kecamatan Puuwatu 15 kasus
8. Kecamatan Kendari Barat 2 kasus
9. Kecamatan Kendari 2 kasus
10. Kecamatan Mandonga 7 kasus. (B)

Reporter: Musdar

Editor: Haerani Hambali