Gelombang Tinggi Sebabkan Harga Ikan di Kendari Melonjak Stok Berkurang
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Senin, 22 Februari 2021
0 dilihat
Pusat pelelangan ikan di Kota Kendari. Foto: Ibnu Sina/Telisik
" Kencang angin jadi tinggi gelombang makanya harganya juga ikut naik. "
KENDARI, TELISIK.ID - Harga ikan di Kota Kendari naik dan stoknya berkurang sejak beberapa hari terakhir.
Kenaikan harga tersebut terjadi di Pusat Pelelangan Ikan (PPI) yang berada di Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari. Hal itu disebabkan gelombang tinggi akibat angin yang sangat kencang, sehingga banyak nelayan memilih tidak melaut.
"Kencang angin jadi tinggi gelombang makanya harganya juga ikut naik," ungkap, Eki salah satu pedagang di Pelelangan Ikan Kendari, Senin (22/2/2021).
Kenaikan harga ikan bervariasi. Ikan boto-boto misalnya, Rp 30.000 per kilogram, ikan lajang Rp 15.000, ikan lure Rp 20.000 per kilogram.
Baca juga: Pelopori Pembangunan Daerah, JMSI Sultra Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintah
"Sebelumnya ikan boto-boto Rp 20.000 per kilo, lajang Rp 10.000 per kilo, ikan lure Rp 5.000 atau 10.000 per kilo," tambah Eki.
Sementara itu salah satu pembeli, Indi mengungkapkan, harga ikan tak hanya naik tapi berkurang dikarenakan banyaknya nelayan yang tidak melaut.
"Wajar naik, tinggi ombak kelihatan juga kurang ikan," katanya berusaha memaklumi melonjaknya harga ikan saat ini meski diakuinya memberatkan.
"Biasa saja sudah memang harus naik," pungkasnya. (B)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali
