Gubernur Lemhannas Ditunjuk jadi Deputi Politik TPN Ganjar

Mustaqim, telisik indonesia

Rabu, 11 Oktober 2023

0 dilihat

Ketua TPN Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid, memberi keterangan kepada wartawan terkait penunjukan dua deputi di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023). Foto: Antara

JAKARTA, TELISIK.ID - Pertemuan rutin tertutup setiap Rabu oleh Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden kembali berlangsung di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023). Hasil pertemuan, menunjuk Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, Andi Widjajanto, sebagai Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar Presiden.

Selain Andi Widjajanto, hasil pertemuan juga menyepakati Komjen (Purn) Luki Hermawan menjadi Deputi Kinetik Teritorial TPN Ganjar Presiden.

Penunjukan Andi dan Luki, menurut Ketua TPN Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid, sudah melewati pertimbangan sebagai tokoh yang memiliki kredibilitas dan profesionalitas. Namun, pihaknya akan mengumumkan deputi lainnya yang akan masuk ke dalam TPN Ganjar Presiden.

Baca Juga: TIDAR Jawa Timur Dukung Prabowo Gandeng Gibran di Pilpres

“Inilah dua deputi nantinya akan diumumkan untuk struktur lain, namun pada saat ini, kami ingin umumkan untuk Pak Andi dan Pak Luki pada hari ini,” ujar Arsjad kepada wartawan usai pertemuan, Rabu petang.

TPN Ganjar Pranowo diketuai oleh Arsjad Rasjid dan dia didampingi oleh beberapa wakil ketua. Para wakil ketua terdiri dari mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa, mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn) Gatot Eddy Pramono, mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo dan Ketua Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani.

Gubernur Lemhannas RI, Andi Widjajanto, sebelumnya menyatakan akan mempertimbangkan bergabung dengan TPN Ganjar Presiden jika mendapatkan penugasan.

“Saya masih tunggu kalau seandainya memang mendapat penugasan ke arah situ (gabung TPN Ganjar Presiden), akan saya pertimbangkan,” ujar Andi di Gedung High End, Jakarta.

Andi mengatakan, selalu mengikuti arah kebijakan PDIP dalam membuat keputusan politik, terutama pemilu, sebab kontestasi politik itu merupakan ihwal yang berulang setiap 5 tahun sekali.

Baca Juga: Usia Gibran Belum Cukup tapi Dijagokan Dampingi Prabowo, Gerindra Tunggu Putusan MK

Andi menilai, tak sulit memutuskan arah dukungan politik. Dia pun menegaskan identitas ideologinya adalah merah sebagai simbol dukungan terhadap partai berlambang banteng moncong putih itu.

“Bukanlah sesuatu yang sulit bagi saya dengan identitas ideologi merah yang paling utama mendasari pilihan politik saya,” tegasnya.

Andi pun mengatakan akan berdiskusi dengan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, jika bergabung dengan TPN Ganjar Presiden. “Hal ini untuk menyesuaikan aturan yang ada, apakah tetap bisa menjabat sebagai Gubernur Lemhannas atau harus nonaktif dari jabatan,” jelasnya. (B)

Reporter : Mustaqim

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS